Urus Izin Investasi di KEK Galang Batang Hanya Butuh Waktu 3 Jam

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Lamanya pengurusan izin berinvestasi tak ingin menjadi keluhan para investor yang membenamkan investasinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Kepri. Pengelola Kantor Administrator KEK ini menargetkan waktu hanya 3 jam pengurusan izin selesai.

Kantor yang diresmikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, dan dihadiri Ketua Dewan Kawasan KEK Galang Batang H Nurdin Basirun, Wakil Ketua Dewan Kawasan H Apri Sujadi, dan sejumlah pejabat, Sabtu (8/12’/2018) lalu ini menyediakan ruangan pemerintah daerah untuk layanan PTSP, instansi vertikal seperti imigrasi, BPN, Bea Cukai dan kanto pajak.

Juga ada layanan perbankan (Bank Riau Kepri dan Mandiri) serta asosiasi notaris. Turut disediakan juga ruangan layanan laktasi untuk ibu menyusui, ruangan aksesibilitas untuk penyandang cacat, ruang big office untuk proses perizinan.

Dari Pemkab Bintan sendiri, jelas Hasfarizal Handra, sudah ada pelimpahan semua kewenangan, yaitu 88 jenis perizinan dan non perizinan. Sedangkan dari Pemprov Kepri, ada 46 jenis perizinan yang dilimpahkan ke Kantor Administrator KEK Galang Batang ini. Selanjutnya, bakal ada pelimpahan dari kewenangan dari pemerintah pusat.

“Sistem pelayanan di Kantor Administrator KEK ini, dengan sistem Online Single Submission (OSS). Dan, KEK sudah punya login. Batas maksimal pengurusan izin hanya 3 jam, kalau semua syarat sudah terpenuhi,” sebut Hasfarizal Handra.

“Sedangkan untuk keperluan investasi di kawasan FTZ Bintan, kami tetap memberikan pelayanan di Kantor DPMPTS-TK, serta Kantor BP Kawasan FTZ di Batu 16 Toapaya,” tambahnya.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menambahkan, Kantor Administrator KEK Galang Batang Bintan akan diserahkan pengelolaan Dewan Kawasan bersama semua pihak. Kantor ini menjadi pusat pelayanan investasi di dalam kawasan KEK Galang Batang seluas 2.333 hektare ini.

”Kita berharap, KEK Galang Batang menjadi pusat investasi ke depan. Sehingga, memberikan peluang kerja bagi masyarakat Bintan sendiri. Tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bintan,” kata H Apri Sujadi. (mat)

Loading...