Tarik 20 Juta Wisman di 2019, Kepri Siapkan 46 Event Cross Border Unggulan

Loading...

BATAM (suarasiber) – Dunia pariwisata di Kepri terus dikembangkan. Untuk menyongsong 2019 mendatang, ada 46 event cross border unggulan yang bakal dihelat Provinsi Kepri. Ke-46 event tadi hasil seleksi dari seluruh kambupaten dan kota di provinsi ini.

Demikian dipaparkan Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar saat membuka Bimbingan Teknis Pendukungan Event Cross Border yang diprakarsai oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI di Hotel Nagoya Hill Batam, Jumat (30/11/2018).

Keberhasilan event cross border unggulan ini disinergikan secara sungguh-sungguh antara dinas pariwisata provinsi dan kota/kabupaten. Rumus POP, yakni Pre-Event, On-Event, dan Post-Event adalah rumus wajib pelaksanaan event yang sudah menjadi ketentuan dari Kemenpar.

“Untuk diketahui bersama, 46 event unggulan juga sudah diputuskan. Dan Kepulauan Riau menyumbang 70 persen Event Cross Border di Indonesia 2019 mendatang,” ungkap Buralimar, “event yang akan diinput menjadi Event Cross Border harus konsisten diselenggarakan setiap tahun, tanggal pelaksanaan harus tetap, tidak berubah-ubah.”

Baca Juga:

Kemenag Tanjungpinang Deteksi Aliran Dini Paham Aliran Keagamaan

Genjot Pajak, Wako Tanjungpinang Ikuti Rekomendasi KPK

Geledah Sel Tahanan Wanita di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Petugas Temukan Benda-benda Ini

Mengenai persentase pembangian anggaran event cross border, sesuai yang ditetapkan Kemenpar adalah 60 persen untuk penyelenggaraan dan 40 persen publikasi.

Penyelenggaraan cross border di Kepri berbeda dengan tempat lain, seperti Anambas, Entikong, Atambua, Dili dan Papua. Salah satunya kedekatan jarak Kepri dengan Malaysia dan Singapura. Itu menjadi poin utamanya.

Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Pemasaran II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Sumatera, Ki Bagus Irvan. “Selain itu, kesamaan budaya Melayu, kemudahan akses dengan tersedianya 6 pintu, serta tren pasar turis yang sudah terpetakan menjadi alasan kuat event cross border di Kepulauan Riau menjadi magnet kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara di Indonesia tahun 2019,” ujar Bagus. (mat)

Loading...