Operasi Lilin Seligi 2018, Humanis dan Berperikemanusiaan
BATAM (suarasiber) – Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi 2018 secara bersama di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Jumat (21/12/2018) pukul 08.30 WIB. Keduanya menekankan dua kata berbeda, namun maknanya bisa dianggap sama.
Gabriel menyampaikan Satgas yang terbentuk untuk selalu berdoa saat bertugas, teguh terhadap rantai komando dan humanis.
“Humanis bukan hanya memberikan rasa aman kepada masyarakat melainkan memberikan rasa aman bagi hati masyarakat,” Gabriel menjabarkan maksud humanis
Baca Juga :
Sah, Sejak 21 Desember Kampung Tanjungsiambang Menjadi KTL
Sabu, Ekstasi, Heroin, Katinon, Happy Five, Pil PCC, Semuanya Jadi Abu
PWI Papua Barat Selenggarakan Konferensi Pertama
Ingin Tahu Haknya soal Perkebunan dan Tambang, Bupati Lingga Cari Jawaban ke Jakarta
Syukurlah, Kapal Hilang Kontak Sudah Ditemukan
Sedangkan Budhi Revianto menjelaskan bahwa Operasi Lilin Seligi 2018 merupakan Operasi Kemanusiaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kapolda pun membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Prof H Muhammad Tito Karnavian PhD.
Kapolri mengungkapkan, intensitas kegiatan masyarakat akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya.
Ini Penjelasan Prof Mahfud MD tentang Pengambilalihan 51 Persen Saham PT Freeport
“Saya menekankan agar seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersama dengan seluruh instansi terkait. Jika perlu, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif,” tegas Kapolri melalui Kapolda Kepri. (mat)
