Kepri Ditetapkan sebagai Pilot Project Pulau Kerukunan di Indonesia

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Agama RI LUkman Hakim Saifuddin melihat kerukunan beragama di Kepri patut menjadi contoh. Karena itu ia melaunching Pulau Kerukunan di Kepri, di halaman Kantor Kanwil Kemenag Kepri, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (27/12/2018).

Sebelum diresmikan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin melaporkan bahwa peresmian Pulau Kerukunan sendiri merupakan bentuk apresiasi kerukunan yang terus terjalin di semua pulau di Kepulauan Riau.

“Alhamdulillah dari 6 agama yang diakui di Indonesia semua ada di Kepri dan dari banyaknya pulau tetap terjalin suasana kondusif dan kekeluargaan di tengah perbedaan,” kata Mukhlisuddin.

Peresmian Pulau Kerukunan sendiri ditandai dengan pelepasan burung merpati dan balon. Menag mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan para tokoh agama di Kepulauan Riau atas dedikasinya mewujudkan Pulau Kerukunan.

Baca Juga :

Alhamdulillah, Kepri Miliki Satu Lagi Perguruan Tinggi Negeri

Wagub Kepri Optimis Anambas Bisa Jadi Sentra Pertanian

Kuasa Hukum Ady Sebut Pelaporan Akun Mandala Pancur bentuk Pendidikan Hukum

Juragan Sabut Kelapa Polisikan Akun Facebook Mandala Pancur

“Ini adalah upaya kita menjadikan Pulau-Pulau Kerukunan di Kepri sebagai pilot project nasional dalam menciptakan kerukunan dengan harapan kualitas kerukunan dari waktu ke waktu semakin membaik,” terangnya.

Pulau Kerukunan merupakan program pertama di Indonesia yang diharapkan bisa dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Kerukunan umat beragama di Kepri sangat erat terjalin, yang kami maknai sebagai rahmat dari Allah SWT. Dan yang paling membahagiakan saya semua kementerian dan lembaga di Kepri berlomba untuk melakukan inovasi, termasuk pembangunan PTSP oleh Kanwil Kemenag Kepri sangat kami apresiasi,” ucap Gubernur. (mat)

Loading...