Kapolda Kepri Tanamkan Mentalitas Sepeda dalam Menjalani Hidup

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Presiden ke-3 RI, BJ Habibi berkata: Saya tidak pernah tidak bekerja. Saya memiliki mentalitas sepeda. Kalau Anda naik sepeda dan berhenti bekerja, Anda akan jatuh. Jadi kalau saya berhenti bekerja, saya akan mati.

Lalu ilmuwan dunia Albert Einstein berujar: Life is like riding a bicycle, you must keep moving (Hidup itu seperti mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangan kita harus terus bergerak).

Berhenti sejenak di kilometer 80, Gesek, Bintan. f-polda kepri

Filosofi orang-orang hebat itu ternyata mengenal betul dalam hati Kapolda Kepri, Irjen Andap Budhi Revianto. ,” kata Albert Einstein.

Sabtu (1/12/2018) ia bersama sejumlah biker melakukan gowes dari Batam ke Tanjungpinang melalui Tanjunguban, Bintan. Kepada suarasiber.com, ia membeberkan dua kata tentang gowes: mentalitas sepeda.

Menurutnya, bersepeda akan memberikan spirit dalam menjalani dinamika kehidupan, utamanya bagi mereka yang memahami filosofinya. Tak heran jika di mana ia ditugaskan, gowes tak pernah ia tinggalkan.

Baca Juga:

Kemenag Tanjungpinang Deteksi Aliran Dini Paham Aliran Keagamaan

Genjot Pajak, Wako Tanjungpinang Ikuti Rekomendasi KPK

Geledah Sel Tahanan Wanita di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Petugas Temukan Benda-benda Ini

Saat di Jakarta ia bersepeda. Di Kendari ia bersepeda. di Baubau, Sulawesi Tenggara ia bersepeda. Bahkan saat diberi mandat mengepalai Polda Kepri, ia rajin bersepeda. Sudah biasa baginya berangkat kerja ke kantor ditempuhnya dengan bersepeda. Bike to Work, istilahnya.

“Kita dapat memulai suatu perjalanan dengan apa yang dimiliki, tanpa harus memiliki semua kapasitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Saat harus terjatuh, jangan berkecil hati tapi tetaplah semangat. Itu akan membuat kita merasa lebih kuat, dan cepatlah segera berdiri kembali untuk mencapai tujuan awal yang sudah ditetapkan,” ujarnya soal filosofi bersepeda.

Dengan melepaskan kecemasan, akan menimbulkan ketenangan sehingga ringan menjalaninya. Legowo saat yang lain ingin menyalip dengan mempersilahkan dengan senyuman. Kita tetap fokus dan terus berusaha mencapai tujuan kita sendiri.

Mengobarkan mentalitas sepeda di mana pun ia berada. f-polda kepri

Ada saatnya kita tidak selalu kuat, belajarlah untuk memahami dan mengelola semua perasaan yang muncul. Nikmatilah dinamika perjalanan. Kecemasan hanya akan membawa seseorang ke arah lain, bukan ke tujuan yang sudah ditetapkan. Sementara mencoba jalur lain yang berbeda, akan memberikan pengalaman dan tantangan baru yang menunggu untuk ditaklukkan.

“Seiring berjalannya waktu, mungkin kita akan lebih banyak menemukan pelajaran hidup pada setiap kayuhan. Memaknai secara sederhana, sebuah filosofi akan mendorong mental kita ke arah tujuan, itulah mentalitas sepeda,” tutur Kapolda.

Kapolda pun berharap kita memiliki mentalitas sepeda guna memacu semangat untuk terus dan terus berkarya serta berinovasi. (mat)

Loading...