Ini “Tamparan” Mahfud MD bagi Atasan yang Stafnya Ditangkap KPK

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sejumlah pejabat tinggi di Kemenpora ditangkap tangan oleh aparatur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/12/2018).

Setelah penangkapan, seperti biasanya para pimpinan yang anak buahnya kena OTT akan menyatakan prihatin, menyesalkan dan lain-lain. Begitu juga di Kemenpora.

Prilaku pascapenangkapan yang terkesan sudah seperti Standar Operasional Prosedur (SOP) itu, rupanya disimak oleh guru besar hukum Prof Moh Mahfud MD. Melalui akun Twitter@mohmahfudmd, Mahfud pun “menampar” kebiasaan pura-pura kaget itu.

Baca Juga :

Desember 2018, Kota Tanjungpinang Bertabur Penghargaan

Hendri Delvi dari Hanura Resmi Gantikan Fengki Fesionto di DPRD Tanjungpinang

Relawan Ansar Ahmad Deklarasikan Ansarian

Begini bunyi pernyataan Mahfud: “Ada pejabat kena OTT. Atasan pejabat tersebut bilang, “Saya terkejut bagai disambar petir, sediiih, sebab setiap hari sdh saya ingatkan agar ber-hati2….” Hehehe, Mungkin tiap hari dia mengingatkan agar ber-hati2 supaya tidak ketahuan, agar tdk kena OTT.”

Tweet ini diunggah, Rabu (19/12/2018) pukul 06.56, dan hingga sekitar pukul 20.03 sudah di-like 11 ribuan orang dan di-retweet oleh sekitar 5.174 orang.

Di antara yang me-retwwet itu, adalah @ubaidillahThal1, “Para pejabat di Negri Kita telah mengalami gangguan Jiwa Masal, Sesuatu yg dilarang sdh dianggap hal biasa, karena rekan seprofesinya melakukan hal yg sama, Jadi Koruptor bukan lg dianggap aib.”

Desa Ini Paparkan Penggunaan Dana Desa di Baliho Berukuran Besar

Karimun Tuan Rumah Pertama Silaturahmi Max Owner Kepri

@gusmansusanto. “Untuk kali ini saya setuju dgn prof@mohmahfudmd, pimpinan/atasan sdh ingatkan ke bawahan agar berhati hati supaya tdk ketahuan dan storan hrs lancar sentosa.”

Sementara akun @EdhiLMg, menjawab:
“Korupsi bukan karena gaji yg kecil, bukan juga karena hutangnya banyak tapi karena Ahklaknya, Moral nya yg buruk.” (mat)

Loading...