TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jangan anggap remah potensi wisata di Kepri. Sebagai penyumbang pendapatan negara terbesar ketiga dari sektor pariwisata, pemerintah pusat terus memberikan perhatian agar dunia pariwisata di provinsi semakin mendunia.
Setiap kabupaten dan kota di Kepri memiliki potensi wisata berbeda. Tanjungpinang, dinilai oleh pemerintah pusat memiliki kelebihan dengan budaya Melayunya dan ini cukup bagus membranding wisata budaya dan bahari. Terkait kenyataan itu, Kementerian Pariwisata RI dan Pemko Tanjungpinang sepakat meneken MoU yang pada intinya bisa lebih meningkatkan dunia pariwisata di Tanjungpinang.
Pejabat Kemenpar dipimpin Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata dan Budaya Kementerian Pariwisata Lokot Ahmad Enda MM. Ia didampingi anggota Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata Tendi Nur Alam. Keduanya diterima Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul SPd yang didampingi Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Raja Kholidin dan Seluruh OPD se-Kota Tanjungpinang.
Baca Juga :
Jualan Ineks, 3 Oknum Polisi Tanjungpinang Seperti Menantang Kapolres
Warga Senayang Masih Harus Menunggu Air Bersih Tahun 2019
Pejabat Polda Kepri Ngecek Pos Pengamanan dengan Bersepeda
Tolak Kebun Sawit, Warga Dua Desa Temui Bupati Lingga
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman Abdullah Tanjungpinang, Rabu (26/12/2018).
“Pada kesempatan ini juga kami serahkan pokok pikiran kebudayaan daerah Melayu Tanjungpinang serta buku sejarah cagar budaya,” papar Raja Kholidin.
Disampaikan Lokot Ahmad, MoU ini sebagai tonggak kemajuan wisata Kepri dengan perencanaan terpadu untuk destinasi pariwisata berdasarkan kebudayaan Melayu.
Usai penandatangan MOU, Syahrul berharap Disbudpar dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan sektor pariwisata yang ada di Kota Tanjungpinang. (mat)
Baca Juga :
Si Yatim Anak Tukang Cuci Ini Balas Jasa Ibunya dengan Cara yang Mengharukan
Enak Saja Curi Ikan di Perairan Natuna, 2 Kapal Asing Digaruk
Pemasok Narkoba ke Anambas Beralih ke Kapal Pukat Mayang
Residivis Melawan, Sabu-sabu 10 Gram Ditenggelamkan ke Laut Anambas
