Petani Lingga Kaget, Padi Baru Dipanen Kok Bisa Langsung Dimasak jadi Nasi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Suka cita mengiringi panen padi di Desa Resang, Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Ahad (23/12/2018). Ada yang berbeda saat panen kali ini. Bukan cuma karena warna keemasan dari padi yang masak di persawahan yang luasnya hingga sekitar 243 hektare.

Bupati Lingga Alias menunjukkan beras yang keluar dari alsintan. f-pemkab lingga

Kedatangan  alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan Pemkab Lingga, yang menjadi pemantik suasana suka cita warga setempat. Mesin yang ukuran fisiknya tidak terlalu besar ini, tak hanya mampu merontokkan butir padi dari tangkainya.

Namun, juga mampu mengupas kulit padi yang membuatnya berubah menjadi beras. “Habis panen bisa langsung dimasak menjadi nasi saat itu juga,” kata H Alias Wello, Bupati Lingga kepada suarasiber.com, Senin (24/12/2018).

Baca Juga :

Warga Desa Terpencil Ini Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan

Menyingkap Jejak Romusha di Pulau Bintan (Bagian 1)

Anak Oknum Anggota DPRD Bintan Ditangkap karena Narkoba

Kepri Menyumbang 6 Event Unggulan di Calendar of Event Wonderful Indonesia 2019

Ditambahkannya, “Masyarakat kaget, tak menyangka begitu panen langsung kita datangkan alsintan. Tanpa tunggu waktu seketika itu juga padi yang baru dipanen langsung diproses jadi beras, dan siap dimasak menjadi nasi.”

Menurut Alias Wello yang akrab dengan sapaan Awe ini, menambahkan bantuan alat tersebut menjadi wujud komitmen Pemkab. Yang terus menggalakkan pembukaan persawahan.

“Ini (bantuan mesin) sekalian untuk menjwab isu miring tentang pertanian. Tentang cetak sawah yang sedang digalakkan. Intinya tidak ada kata gagal, karena ini merupakan program prioritas utama yang harus disukseskan,” tegas Awe. (mat)

Loading...