Tuding Kinerja OPD dan ASN Loyo, Anggota Dewan Tanjungpinang Ini Disindir Balik

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada yang agak hangat antara Legislatif dan Eksekutif di Kota Tanjungpinang. Bermula dari pernyataan seorang anggota DPRD-nya, Maskur Tilawahyu yang menyebut kinerja Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan pegawai negeri (ASN) di Pemko Tanjungpinang loyo.

Kontan saja apa yang dikatakan Maskur tadi mendapat reaksi dari pegawai dan pejabat OPD. Adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin yang terang-terangan menyebut pernyataan tersebut tidak didasarkan pada indikator yang jelas dan terukur.

“Sampai saat ini seluruh OPD masih melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Jadi apa yang disampaikan itu tidak berdasar,” terang Efiyar, kemarin.

Jika pernyataan Maskur hanya dilandasi indikator ada atau tidaknya kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, harus segera diklarifikasi.

Sebab, menurut Efiyar, memang ada program pemerintahan yang melibatkan masyarakat
secara luas. Misalnya Tanjungpinang Dragon Boat Race, sebut Efiyar. Namun tentu banyak juga kegiatan yang memang hanya dilaksanakan di lingkungan internal Pemko.

[irp posts=”12700″ name=”Untuk Kesekian Kali, Pengiriman Puluhan TKI Ilegal ke Malaysia Digagalkan”]

[irp posts=”12697″ name=”Dua Lelaki Beserta Burung-burungnya Diamankan Polda Kepri”]

[irp posts=”12694″ name=”Ini Pernyataan Prof Bismar Siregar yang Dikutip Tim Kuasa Hukum Terdakwa Korupsi Kadissos Karimun”]

Pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelayanan kependudukan dan pelayanan publik lainnya masih dilaksanakan oleh pegawai (ASN) di OPD-OPD terkait. “Saya belum mendengar ada warga yang tidak dilayani oleh aparatur kelurahan, kecamatan, puskesmas, rumah sakit, dan OPD lain,” sergah Efiyar.

Atas dasar itu, Efiyar menilai bahwa pernyataan yang mengatakan kinerja ASN dan OPD Pemko Tanjungpinang loyo itu perlu diluruskan. Pergantian wali kota dan wakil wali kota sama sekali tidak mempengaruhi kinerja pegawai. pemimpin baru justru membuat pegawai berlomba memperlihatkan kemampuan dan kinerjanya.

Jadi menurut Efiyar aneh jika ada yang mengatakan terjadinya pergantian pemimpin malah menjadi penyebab kemunduran kinerja pegawai.

“Jika ada yang galau ya wajar saja, sebab ASN juga manusia biasa. Dengan pemimpin baru, para pejabat justru bersemangat menunjukkan kinerjanya. Dalam artian bahwa mereka mampu bekerja dan berkarya. Kalau ada undangan dari Dewan, pejabat selalu datang tepat waktu, dan sabar menunggu meski acaranya selalu molor,” tambah Efiyar. (mat)

Loading...