Siapa Saja Bisa Menjadi Pahlawan di Zaman Now

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tanggal 10 November 2018, Polda Kepri melaksanakan upacara bendera menyambut Hari Pahlawan. Meski tak lagi berperang secara fisik melawan penjajah, namun setiap orang masih bisa menjadi pahlawan di zaman sekarang.

Hal ini disampaikan Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto yang bertindak sebagai Ispektur Upacara di hadapan para pejabat utama dan personel Polda Kepri.

[irp posts=”12408″ name=”Tindak Lanjut Luapan Air di Batu 7, Pemko Rapat dengan Pemilik Lahan”]

[irp posts=”12404″ name=”Pesan Hari Pahlawan dari Kapolda untuk Masyarakat Kepri”]

[irp posts=”12396″ name=”Total 196 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT – 610 Sudah Ditemukan”]

Saat membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Kapolda menegaskan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Tema Hari Pahlawan tahun ini ialah Semangat Pahlawan di Dadaku, menurut Kapolda mengandung maknasesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan.

“Oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara,” terang Kapolda.

Ditambahkannya, pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir atau berhenti untuk berjuang. Untuk itu negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.

Di akhir sambutan, Kapolda mengajak seluruh masyarakat berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (mat)

Loading...