Menuju Pilkades Toapaya Selatan, Jaga Demokrasi, Singkirkan Kecurangan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan menunggu datangnya tanggal 21 November 2018. Pada hari itu mereka akan menggunakan hak pilihnya, menentukan kepala desa baru yang akan menakhodai perjalanan desa ini hingga 2024.

Menuju perhelatan demokrasi tingkat desa itu, Panitia Pilkades Toapaya Selatan menyiapkan segala tahapan. Pada Senin (5/11/2018) kemarin, dilakukan penyampaian visi dan misi empat Calon Kepala Desa (Cakades) Toapaya Selatan di Kantor Desa Mantrust, Batu 18.

Keempat warga yang akhirnya terpilih sebagai Cakades setelah melewati serangkaian tahapan adalah Saddy Sakuntolo nomor urut 1, Sugeng Handayani nomor urut 2, Suhenda nomor urut 3 dan Nurcholis nomor urut 4.

Sama seperti debat calon kepala daerah, peserta juga diberi kesempatan bertanya kepada para calon. Dari sinilah warga akan menilai seberapa luas pengetahuan calon pimpinan mereka, seberapa tegas dia, apa yang akan dilakukan jika terpilih dan banyak hal.

“Acara dihadiri empat Cakades Toapaya Selatan, tim pemenangan, pendukung dan simpatisan,” ujar Ketua Panitia Pilkades Toapaya Selatan, Syamsul Bahri, Ahad (4/11/2018).

[irp posts=”12237″ name=”Foto-foto Terkait OTT Kepala Syahbandar Pulau Sambu, Batam”]

[irp posts=”12229″ name=”Terima Uang Pelicin 9.200 Dolar Amerika, Kepala Syahbandar Pulau Sambu, Batam, Ditangkap di Jakarta”]

[irp posts=”12226″ name=”Lindungi PNS Koruptor, Kepala Daerah dan Sekda Bandel bisa Diberhentikan”]

Cakades Toapaya Selatan nomor urut 1, Saddy Sakuntolo alias Lilik menuturkan, untuk menghadapi tanggal 21 November pihaknya menyiapkan dan mematangkan sejumlah hal. “Sudah ada sejumlah nama calon saksi yang dibekali surat mandat. Mereka akan aktif memantau coblosan hingga penghitungan suara,” jelasnya.

Lilik juga menyiapkan saksi yang ikut memantau penghitungan suara di Sekretariat Panitia Pilkades Toapaya Selatan.

Satu hal yang dipesankan Lilik adalah kejujuran. Dengan menghindari kecurangan, proses yang berjalan akan sesuai aturan, hasilnya juga mencerminkan makna demokrasi yang sebenarnya. “Jika aturan mainnya dijaga, Cakades yang tak terpilih saya rasa bisa legowo,” tambah Lilik.

Tahapan berikutnya yang harus dilalui Lilik (Saddy Sakuntolo), Sugeng Handayani, Suhenda dan Nurcholis adalah kampanye dan sosialisasi, yang dikabarkan Syamsul Bahri berlangsung 13 – 17 November.

Tiga hari berikutnya, 18 – 20 November adalah masa tenang. “Masa tenang tidak memperbolehkan ada alat peraga kampanye maupun sosialisasi oleh para calon atau tim suksesnya. Pilkades tetap tanggal 21 November 2018,” jelas Syamsul Bahri, “memasuki masa tenang, semua alat peraga kampanye harus dibersihkan oleh pihak Cakades masing-masing.” ***

Kiriman netizen

Loading...