KPK Bikin Galau Gubernur Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Meski sudah berulang-ulang disampaikan, namun Nurdin Nasirun, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Gubkepri) kembali mengingatkan para pejabat dan pegawainya. Agar, selalu bekerja sesuai dengan aturan perundangan, dan tidak melakukan penyimpangan apapun.

Itulah inti yang disampaikannya secara langsung ke seluruh pegawai Pemprov Kepri, saat apel pagi, Senin (26/11/2018) di halaman Kantor Gubkepri di Dompak.

Nada galau terdengar jelas di kalimat-kalimat yang disampaikan Nurdin di apel pagi itu, terkait hasil survei Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah dirilis resmi.

Survei yang narasumbernya juga dari internal Pemprov Kepri itu sendiri, menempatkan pejabat Pemprov Kepri di angka merah terkait suap promosi jabatan dan perintah yang menyimpang. Kemudian, perjalanan dinas dan menerima gratifikasi.

[irp posts=”12885″ name=”Belasan Pejabat Pemprov Kepri Diperiksa Tim Penyidik Kejati”]

[irp posts=”12878″ name=”Hati-hati Bermedsos, Jejak Digital Tak Bisa Dihapus”]

[irp posts=”12875″ name=”Kontingen Tanjungpinang Siap ke Porprov Kepri IV, Berharap Rebut Juara Umum”]

Nurdin yang memimpin langsung apel pagi itu galau, saat harus menjawab pertanyaan wartawan terkait tingginya indeks suap tersebut. Diingatkannya ke semua pejabat dan pegawai, “Ingatlah yang lebih susah dari kite banyak.”

“Ingat, sedare mare jangan jadi susah,” kata Nurdin, sebagaimana disampaikan seorang pegawai Pemprov Kepri yang minta namanya ditulis Ali kepada suarasiber.com, Senin (24/11/2018).

Peringatan seperti itu ternyata sudah berkali-kali disampaikan Nurdin ke pejabat dan pegawai Pemprov Kepri. Hal itu disampaikan Basyoruddin, pegawai Humas dan Protokol Setdaprov Kepri yang dikonfirmasi terpisah.

“Bapak (Gubkepri, red) sudah selalu menyampaikan hal tersebut (bekerja profesional). Bapak juga mengingatkan agar selalu takut kepada Allah SWT (agar tidak melanggar aturan perundangan),” sebut Basyoruddin. (mat)

Loading...