Hasen Ketangkap setelah 10 Tahun Bisnis Judi Online
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sepandai-pandainya Hasen alias Lekesen bisnis judi online, lama-lama tercium juga. Meski berjaya selama 10 tahun menekuninya, warga Jalan Alianyang nomor 26, Kota Singkawang, Kalimantan Barat ini akhirnya tak bisa lagi melanjutkan bisnisnya.
Pasalnya, pada hari Ahad (11/11/2018) 8 anggota Tim Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Kalbar menyambangi tempat kediamannya yang juga dijadikan kantor bisnis judi online. Hasen ditangkap pukul 21.00 WIB dan harus berhadapan dengan Pasal 45 (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 19 tahun 2016 ttg perubahan atas UU no. 11 tahun 2008 ttg ITE dan atau Pasal 303 KUHP.
Malam itu polisi memasuki rumah Hasen saat aktivitas perjudian online tengah berlangsung. Hasen tengah merekap togel sementara ponselnya dipenuhi kesibukan pemasang nomor ke nomornya. Transaksi ini menggunakan pesan singkat SMS.
Di ponsel itu juga Hasen belum menutup aplikasi perambah internet sehingga polisi mendapati website judi bola miliknya masih terbuka. Halaman yang terbuka tadi ada di web address agen.mabetsika.com.
[irp posts=”12502″ name=”Pemkab Bintan Berencana Bangun Jalan Tirta Madu – Lapas”]
[irp posts=”12499″ name=”Jadi Sekolah Rujukan, SMPN 3 Bintan Timur Segera Tambah RKB Senilai Rp1,6 Miliar”]
[irp posts=”12496″ name=”Gereja Oikumene Kijang Direnovasi lewat Karya Bakti Lantamal IV”]
Berdasarkan rilis yang dirimkan ke suarasiber.com, modus yang digunakan Hasen ialah menerima jasa pembuatan akun agar bisa bergabung bermain judi online di website tadi. Setelah akun dibuat, Hasen minta pelanggan mendepositokan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk bermain judi online. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara transfer atau kontan.
Saat penangkapan, polisi juga memergoki Hasen tengah membuka laptop dan mengakses judi online. Yang mengejutkan, berdasarkan pengakuannya, Hasen sudah 10 tahun menjalankan bisnis judi online tersebut.
Polisi mengamankan Hasen, uang kontan Rp18.500.000 dan saldo di website Rp173 juta. (mat)
