Belasan Pejabat Pemprov Kepri Diperiksa Tim Penyidik Kejati

Loading...
Dugaan Korupsi Anggaran Penanggulan Bencana di BPBD dan BUMD Kepri

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Survei KPK yang memberikan angka merah ke Pemprov Kepri, tampaknya bakal semakin merah. Seiring dengan intensifnya penyelidikan yang dilaksanakan Kejati Kepri, terkait dugaan korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri anggaran tahun 2013 – 2016.

Dikonfirmasi redaksi suarasiber.com, akhir pekan kemarin, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati, Ferry Tass MH, menjawab dugaan korupsi itu sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.

[irp posts=”12878″ name=”Hati-hati Bermedsos, Jejak Digital Tak Bisa Dihapus”]

[irp posts=”12875″ name=”Kontingen Tanjungpinang Siap ke Porprov Kepri IV, Berharap Rebut Juara Umum”]

[irp posts=”12871″ name=”Sari Laut Bu Rafi 88, Sambalnya Pedas Bikin Puas”]

Informasi yang diperoleh redaksi, hingga akhir pekan kemarin, ada belasan pegawai dan eks pegawai BPBD Kepri yang harus mondar-mandir ke Kejati Kepri sejak beberapa pekan terakhir. Untuk memberikan keterangan yang diperlukan tim penyidik kejaksaan.

Di samping BPBD Kepri, penyidik kejaksaan juga intensif menyelidiki dugaan korupsi di anggaran BUMD Kepri. Sejumlah pihak yang terkait dengan penggunaan anggaran BUMD Kepri juga hilir mudik menghadap penyidik kejaksaan.

Siapa pejabat Pemprov Kepri yang bakal tersangka korupsi di dua kegiatan itu, masih belum jelas. Karena proses penyelidikan masih terus berlangsung. (mat)

Loading...