Bagaimana Kalau Dibangun Jalan Layang di Simpang Jalan Basuki Rahmat – Jalan Wiratno?

Loading...
Masyarakat Bisa Gugat Pemerintah Terkait Rekayasa Jalan

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Meninggalnya Ermawati dalam kecelakaan di persimpangan dekat jembatan di Jalan Wiratno, Tanjungpinang menimbulkan komentar sejumlah warga di media sosial. Salah satunya membangun jalan layang untuk meminimalisir kecelakaan serupa di kemudian hari.

Dengan separator ini pengendara kendaraan harus mengikuti jalur yang direka ulang demi keaman berlalu lintas. F-istimewa

Sejumlah anggota Satlantas Polres Tanjungpinang yang ditemui suarasiber.com saat laka maut, Selasa (6/11/2018) sore, juga menyatakan hal senada. Jalan layang di persimpangan Jalan Wiratno – jalan ke Dompak, adalah solusi terbaik.

Kini, persimpangan itu telah dipasang separator untuk memisahkan jalur bagi pengguna kendaraan yang lewat.

Dr Edy Rustandi SH MH, praktisi hukum dan akademisi mengapresiasi pemasangan separator di persimpangan Jalan Basuki Rahmat – Jalan Lembah Purnama – Jalan Pramuka pasca laka maut terjadi.

Diskresi yang dilaksanakan Satlantas Polres Tanjungpinang itu dinilai sebagai salah satu solusi terbaik, untuk memberikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan raya.

Kebijakan itu, kata Edy Rustandi, seharusnya sudah jauh-jauh hari dilaksanakan oleh Dishub Kepri dan Dishub Kota Tanjungpinang.

Termasuk, pembuatan marka jalan yang jelas, dan rambu lalu lintas yang jelas serta lampu pengatur lalu lintas.

[irp posts=”12302″ name=”Kenaikan UMK Bintan 2019 Diperkirakan 8,03 Persen”]

[irp posts=”12297″ name=”Dibangun Tanpa IMB, Proyek PT Esco Dihentikan Satpol PP Pemkab Bintan”]

[irp posts=”12295″ name=”Siang Ini Pembunuh Janda Cantik Supartini Mulai Disidang “]

Edy memperingatkan Pemprov dan Pemko Tanjungpinang, masyarakat pengguna jalan yang merasa dirugikan akibat kebijakan Pemda yang tidak tepat, bisa mengajukan gugatan. Dan, ganti kerugian. Apalagi, masyarakat yang jadi korban di jalan.

“Persimpangan berbentuk Letter T (Jalan Wiratno – jalan ke Dompak itu tidak standar, dan berbahaya. Apalagi ada 5 ruas jalan yang bertemu di persimpangan itu. Harus ada rekayasa ulang jalan di persimpangan itu,” kata Edy Rustandi kepada suarasiber.com, Rabu (7/11/2018).

Lima ruas jalan yang bertemu di persimpangan itu, adalah Jalan Wiratno – Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pramuka, Jalan Lembah Purnama dan jalan ke Dompak.

“Solusi terbaiknya adalah membuat jalan layang (fly over) di persimpangan itu. Semakin lama dibuat jalan itu akan semakin ruwet arus lantas di sana. Karena, jumlah pengguna kendaraan bermotor akan semakin banyak,” Edy. (mat)

Loading...