Remaja Sasaran Empuk Dicuci Otak Paham Teroris
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sebagai generasi dengan usia yang rentan dengan perubahan lingkungan, remaja menjadi sasaran empuk para teroris untuk menanamkan paham mereka.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Letkol (Laut) Setyo Pranowo. Menurutnya, ketika setiap keluarga bisa melakukan pencegahan di lingkungannya sendiri, radikalisme tidak akan berkembang.
“Setiap keluarga harus mampu menguatkan pengetahuan agama dan pengetahuan lain ke anak-anaknya. Saat ini aksi pencucian otak untuk penyebarluasan paham radikal terorisme menjadikan anak muda sebagai sasaran empuk,” kata Setyo dalam Sosialisasi Pencegahan Terorisme di Hotel Bhadra Resor, Batu 20, Bintan, Rabu (24/10/2018).
Menanamkan ajaran agama yang tidak menyimpang, lanjut Setyo, menjadi pijakan penting dalam memulai pencegahan terorisme di lingkungan keluarga. Selain membekali pengetahuan, juga diawasi pergaulan dan fasilitasnya.
[irp posts=”11850″ name=”Dua Motor Tabrakan, Lima Orang Terpental ke Jalan”]
[irp posts=”11847″ name=”Pelapor Pertanyakan SP2HP Kasus CSA Bocor ke Kanwil BPN Kepri”]
[irp posts=”11844″ name=”Rp 443 Juta untuk Membeton Parkiran RSUD Bintan”]
Sosialisasi pencegahan terorisme pun diharapkan semakin gencar dilakukan. Ini disampaikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun pada kegiatan tersebut. Bahkan, ia berharap pencegahan teroris yang selama ini hanya mengandalkan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), ke depan ia minta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Cabang kepri, menggandeng dinas pendidikan, Kesbang dan Pemuda olahraga agar sama-sama mengantisipasi peluang terjadinya terorisme dan radkalisme.
“Kalau FKPT ingin sosialisasi ke daerah, seperti Natuna, tolong undang saya,” pinta Gubernur.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Irwan Panggabean ST MH menyebutkan, BNPT dan FKPT menghadirkan narasumber Asisten I Pemprov Kepri Raza Ariza, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kepri Kombes Hernowo Yulianto, Kabid Penelitian FKPT dr Fauzi.
Kegiatan penguatan aparatur kelurahan dan desa dalam pencegahan terorisme di Bintan ini dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT Kepri. Hal yang sama akan dilaksanakan di 32 provinsi se-Indonesia sepanjang tahun anggaran 2018 ini.(mat)
