TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seorang pegawai negeri, Dedy Novariawan sedang berdiri di sebuah rumah di Kampung Harapan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri tatkala polisi mendatanginya, Senin malam, pekan lalu.
Namun sebelum polisi mendekatinya, ia masih sempat membuang sesuatu dari tangan sebelah kanannya. Benda yang dibuang melayang melewati pagar dan jatuh di luarnya.
[irp posts=”11880″ name=”150 Remaja Kepri Ikuti Pembinaan Pertahanan Negara”]
[irp posts=”11876″ name=”Menteri PUPR Minta BP Batam Matangkan Air Terjun Jelutung”]
[irp posts=”11871″ name=”Ibu-ibu Jalasenastri Diajari Foto Produk dan Jualan di Google My Business”]
Personel Satnarkoba Polres Karimun yang dipimpin Kanit Idik II Ipda Mega Satriatama tak acuh dengan barang yang dibuang Dedy. Polisi pun meminta warga Baran 2, Meral RT 003 RW V, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun itu mencari barang yang dibuangnya.
Akhirnya ketemu.
Dedi pun membuka barang tadi. Hanya sebuah bungkus rokok. Tetapi isinya bukanlah rokok. Di dalamnya terdapat sebuah bungkusan tisu putih. Di dalam bungkusan tisu itulah sebuah paket kecil narkotika yang diduga sabu-sabu disembunyikan.
Sang PNS tak berkutik.
Polisi menggeledah tubuh Dedi dan hanya menemukan sebuah ponsel. Demikian juga saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, polisi tak menemukan barang bukti lainnya.
“Tersangka kami bawa ke kantor untuk pengembangan lebih lanjut,” tutur Kasat Narkoba Polres Karimun AKP Rayendra A Prayana SIK kepada suarasiber. (mat)
