Pasangan Gay Suka Ngomel, Digantung Kekasihnya Sendiri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Julianto (24), warga Kampung Kolong Enam RT 001/RW 022, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), akhirnya membuka suara mengapa ia menggantung kekasihnya Kardianus Rinyuang (21) pada Kamis pekan lalu.

Kepada penyidik yang terus mendalami kasus ini, Julianto mengaku ia habis kesabaran malam itu karena Kardianus seuka ngomel-ngomel. Selama tiga minggu tinggal serumah, keduanya kerap terlibat percekcokan.

“Menurut tersangka, korban memiliki temperamen yang keras dan rasa cemburunya besar. Tersangka juga mengaku sebenarnya tak ingin membunuh, hanya membuat pasangannya pingsan,” tutur Kapolsek Bintim, AKP Muchlis Nadjar, kemarin.

[irp posts=”11887″ name=”Pemerintah Pusat Biayai Pembangunan Jembatan Batam – Bintan”]

[irp posts=”11884″ name=”Polisi Datang, PNS Membuang Sesuatu, Isinya? Sabu-sabu”]

[irp posts=”11880″ name=”150 Remaja Kepri Ikuti Pembinaan Pertahanan Negara”]

Julianto menceritakan, ia dan korban sudah kenal 7 bulan lalu. Namun hubungan spesial antara sesama jenis baru dilakoni keduanya sejak tiga bulan silam. Diakuinya, Kardianus suka marah-marah dan sering melontarkan pernyataan yang merendahkan dirinya.

Ia hanya menumpang di rumah Julianto, dan selalu minta diantar jemput ke tempatnya bekerja.

Kematian Kardianus sendiri membuat warga gampar. Awalnya dikabarkan ia tewas bunuh diri. Namun belakangan muncul pengakuan Julianto ia yang membunuh lelaki itu. Setelah menggantung tubuh Kardianus untuk menyamarkan perbuatannya, ia pun sempat meminta bantuan tetangganya.

“Pelaku ingin menghilangkan atau menyamarkan jejak pembunuhan itu. Jadi dia membuat drama seolah-olah korban tewas karena gantung diri,” kata AKP Muchlis Nadjar, kala itu.(mat)

Loading...