TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sebelumnya korban menyalip, namun terjatuh dengan posisi di jalur berlawanan. Kemudian dari arah lawan datang sepeda motor menabrak korban.
Itulah jawaban Kasat Lantas Polres Bintan AKP Cut Putri Amelia Sari, Ahad (7/10/2018) saat dikonfirmasi tentang kecelakaan di Jalan Raya Nusantara, Batu 23, Kijang, Bintan Timur, yang terjadi sehari sebelumnya.
Kejadian ini terjadi ketika Sevrinus Lagho (40), hendak mendahului kendaraan saat berada di depan Kantor Samsat Kijang, pukul 18.00 WIB. Namun ia bersenggolan dengan kendaraan yang hendak disalipnya.
Perjalanan Sevrinus Lagho ke Tanjungpinang pun tak pernah kesampaian. Pasalnya, usai bersenggolan ia terjatuh. Tubuhnya masuk ke jalur berlawanan.
[irp posts=”11188″ name=”Deklarasi Anti Hoax, Kita Bersaudara dan Hidup Sehat di Sepeda Nusantara 2018″]
[irp posts=”11185″ name=”Lima Kilometer yang Menyehatkan dan Menyenangkan”]
[irp posts=”11182″ name=”Tahun 2019 Prioritas Pembangunan Bintan di Bintan Utara”]
Kebetulan dari arah yang berlawanan, melaju sepeda motor Yamaha Jupiter Z BP 4816 BE yang dikendarai oleh remaja berinisial AP (14). Remaja ini kaget dan tidak mampu mengelak langsung menyambar korban bersama kendaraannya.
Sementara sepeda motor yang dikendarainya Sevrinus Lagho terseret 24 meter.
Korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan hidung. Tulang lehernya patah, sementara tulang tengkorak kepala di bagian belakang serta gigi rusak.
Korban sempat dibawa ke RSUD Bintan di Kijang. Hanya nyawanya
tak tertolong.
“Mari kita berhati-hati terlebih jika berkendara di jalan licin sehabis hujan. Pastikan juga jalur aman sebelum menyalip,” pesan AKP Cut Putri Amelia Sari. (mat)
