TANJUNGPINANG (suarasiber) – STAIN Sultan Abdurrahman Kepri melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) menggelar workshop publikasi ilmiah, Selasa (16/10/2018). Kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan jurnal di kampus ini terakreditasi.
Makalah yang dibahas ialah jurnal yang berbasis online atau dikenal dengan Open Journal System (OJS), menghadirkan narasumber pengelola jurnal Ushuludin UIN Syarif Kasim Riau, Hasbullah dan Zaffril Syam.
Ketua P3M STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Saepudin mengatakan, memiliki karya pada jurnal berbasis OJS, merupakan suatu kewajiban bagi dosen yang melakukan penelitian. Hal ini sudah menjadi standar dalam dunia penelitian. Sehingga keberadaan jurnal di STAIN perlu diperkuat, dengan kegiatan workshop.
[irp posts=”11657″ name=”Terduga Pencuri Ini Menyerah Diuber TNI AL di Batam”]
[irp posts=”11654″ name=”Kematian Karyawan Toko di Kijang, Tiga Orang Diperiksa”]
[irp posts=”11649″ name=”20 Warga Tanjungpinang Diamankan Polisi dari Jalanan”]
STAIN Sultan Abdurrahman Kepri memiliki satu jurnal, berkaitan dengan ilmu keislaman dan khazanah Melayu, yakni Perada. Masih ada tiga jurnal lain yang dikelola oleh tiap-tiap jurusan.
“Semuanya menggunakan sistem OJS, dan terbuka untuk penulis maupun pembaca,” kata Saepudin saat memberikan keterangan, Kamis (18/10) kemarin.
Tujuan terpenting dari workshop ialah menyiapkan jurnal di STAIN Sultan Abdurrahman menjadi jurnal yang terakreditasi.
Sementara Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Muhammad Faisal, berharap dengan adanya kegiatan tersebut, maka seluruh jurnal di STAIN bisa segera terakreditasi, dan menjadi acuan untuk kajian keislaman dan kemelayuan.
“Semoga denga kegiatan ini, motivasi untuk meneliti dan menulis para dosen semakin terpacu lagi. Kita harapkan jurnal di STAIN bisa segera terakreditasi,” tambahnya. (mat)
