Kapal Puskel Anambas Terbalik, Diduga karena Arus Kuat

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Insiden tenggelamnya kapal Puskel (Puskesmas keliling) Pemkab Natuna diduga karena kuatnya arus sehingga kapal berpenumpang 11 orang (sebelumnya diberitakan 12 orang) terbalik.

Seorang penumpang kapal naas tersebut, Eko, kepada wartawan menceritakan, kapal tersebut berangkat dari Tarempa sekitar pukul 18.00 WIB. Saat berada di Perairan Batu Belah, arah lurus terdapat tiang pancang dengan penanda bahwa di lokasi ini air dangkal dan berkarang.

“Arunya kuat, kapal pun oleng keras. Tak lama kemudian terbalik ke arah kiri,” ujar Eko, Jumat (12/10/2018) sore.

Akibatnya, para penumpang berjatuhan ke laut lepas. Yang beruntung mencoba menjadikan kapal yang terbalik tersebut sebagai pelampung. Mereka berpegangan pada bagian kapal agar tak terseret arus. Namun tak semua bisa melakukannya.

[irp posts=”11401″ name=”Profil WA Seamua Anggota Polres Natuna Sama, Ada Apa?”]

[irp posts=”11397″ name=”Seorang Pemain” Solar Ilegal Ditetapkan sebagai Tersangka”]

[irp posts=”11389″ name=”Ini 4 Fakta Tenggelamnya Kapal Puskesmas Keliling di Anambas”]

Sementara data dari Kapolres Anambas, AKBP Junoto diperoleh kepastian jumlah penumpang yang selamat, meninggal dan hilang.

Dari keterangan kapolres, penumpang yang meninggal dunia adalah:

1. Rindang Melisa (P), 27 tahun, Jalan Pandega A lok IV no 199 RT 001/RW 007 Desa Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Provinsi Jabar.
2. Varendra Pradipta (L), 1,8 tahun, Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.
3. Azhar (L), 30 tahun, Islam, Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.
4. Najwa (P), 5 tahun 9 bulan, Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.

Hingga Jumat sore, satu penumpang atas nama Rahidah alias Zurai, (P), 25 tahun belum ditemukan. Rahidah adalah honorer di Puskesmas Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.

Sementara penumpang yang selamat adalah

1. Yuliana (P), 31 tahun.
2. Eko (P), 33 tahun.
3. Sari Devi (P), 22 tahun.
4. Fatra (P), 3 tahun.
5. Kartini (P), 52 tahun.
6. Ibrahim (P), 47 tahun yang tak lain adalah tekong kapal. (hs)

Loading...