TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komisaris Jenderal H Arief Sulistyanto MSi, Kabareskrim Polri memastikan Kapolri Jenderal H Tito Karnavian bersih dari aliran suap terpidana Basuki Hariman di perkara Patrialis Akbar.
Kepastian itu disampaikan jenderal berbintang tiga yang pernah menjadi Kapolres Tanjungpinang tahun 2005 – 2006, setelah melakukan penyelidikan dengan penyidik yang menangani.
Penyelidikan itu sudah dilaksanakan sejak rumor suap itu mulai bergulir. Hasilnya, negatif.
“Tidak benar ada aliran dana suap dari Basuki ke Kapolri,” tegas Arief kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Penegasan dari Arief ini, sekaligus menepis adanya dugaan suap dari terpidana Basuki Hariman ke Kapolri, sebagaimana yang disebut IndobesiaLeaks.
Arief juga menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Bersama antara Polri, KPK, dan Kejaksaan Agung, dinyatakan suatu perkara yang sudah ditangani salah satu instansi tidak ditemukan adanya bukti. Maka, instansi lainnya tidak perlu ditangani instansi lainnya.
“Polri sudah menangani kasus ini dengan baik. Tidak ada bukti aliran suap itu,” tukas Arief. (mat)
