TANJUNGPINANG (suarasiber) – Datangnya bulan Safar selalu ditunggu masyarakat Pulau Laut, Natuna. Pada bulan ini, masih dijaga tradisi yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi, doa selamat.
Doa selamat selalu dilaksanakan pada hari ke 8 sampai 9 setiap bulan ini. Pada tahun 2018, ketiga hari tersebut jatuh pada Rabu, 17 Oktober hingga Jumat, 19 Oktober. Uniknya, setiap hari tempat membaca doa dilakukan di lokasi yang berbeda.
[irp posts=”11737″ name=”Pemkab Natuna Adakan Sosialisasi Bahaya LGBT”]
[irp posts=”11733″ name=”Gali Bakat Seni, UMRAH Gelar Lomba Seni Kriya”]
[irp posts=”11730″ name=”Pasangan Remaja Pria di Natuna Ini Mengaku Suami Istri”]
Seorang warga Pulau Laut kepada suarasiber melalui Whatsapp mengatakan, lokasi pertama ialah lapangan bola, kedua di area masjid dan ketiga di perlabuhan atau Dermaga Pulau Laut.
“Kami berdoa agar diberikan keselamatan, daerah kami jauh dari segala bahaya. Semoga negara ini juga dijaga oleh Allah dengan kebaikan-kebaikan demi kesejahteraan umat,” tutur sumber kepada suarasiber, kemarin.
Doa bersama yang diikuti oleh warga Pulau Laut ini dipimpin oleh tokoh adat sekaligus imam masjid di wilayah ini yakni Imam Idrus.
Lantaran sudah menjadi tradisi, setiap tanggal 8 – 10 Safar maka warga pun mendatangi tempat pembacaan doa. Tiap-tiap warga membawa makanan sendiri, sesampai di tempat bisa dinikmati bersama-sama. Kegembiraan selalu tampak pada pelaksaan doa bersama ini. (mat)
