YOGYAKARTA (suarasiber) – Anak-anak asal Bintan yang tengah menuntut ilmu di Yogyakarta dan berdomisili di Asrama Bintan, (Asrama Indrasakti, Jalan Golo Gang Anyelir UH V/1010, Yogyakarta, mesti bersiap untuk dihalau dari asrama itu.
Hal itu bakal terjadi jika hingga tanggal 20 November 2018, pembayaran sewa asrama dari Pemkab Bintan tak segera dibayar.
Pembayaran itu sudah menunggak sejak Maret 2018 lalu dan hingga Oktober ini sewanya belum dibayar kembali.
Bowo, Ketua Asrama Bintan saat dikonfirmasi suarasiber.com, yang tengah berada di Yogyakarta, Rabu (3/10/2018), berharap pembayaran sewa itu dapat segera dilunasi.
Pasalnya saat ini mereka cemas, jika sampai tanggal deadline tak dibayar juga maka mereka harus keluar.
[irp posts=”11029″ name=”Pulau Laut Miliki Tim Sepak Takraw U-16″]
[irp posts=”11024″ name=”SMPN 4 Tanjungpinang Ajarkan Manajemen Konflik kepada Siswa”]
[irp posts=”11021″ name=”Prajurit Kopaska Koarmada I Jawara Rhino X Triathlon 2018″]
“Mudah-mudahan saja Bang, Pemkab mau segera bayarkan,” kata Mardianto Prabowo yang biasa disapa Bowo.
Selain Bowo, informasi itu juga dibenarkan anggota Komisi I DPRD Bintan Hasriawady. Pria yang akrab dengan sapaan Gentong itu membenarkan. Bahwa, anak-anak Bintan di asrama Bintan di Yogyakarta tengah risau. Karena, sewa asramanya belum dibayarkan.
Gentong sendiri mengaku sudah berusaha menyampaikan kondisi itu ke Pemkab sejak September 2018 lalu. “Sampai sekarang belum ada jawaban,” kata Gentong, yang berharap pembayaran sewa Asrama Bintan itu dapat segera dilaksanakan. (mat)
