Vaksin MR di Karimun Baru 13.240 Orang, Padahal Targetnya 66.075

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Terjadinya penolakan pada sebagian masyarakat membuat sasaran vaksin MR di Kabupaten Karimun maih jauh dari yang diharapkan. Capaian pemberian vaksin MR baru 22 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rahmadi, Rabu (5/92018) mengatakan sampai hari ini pihaknya masih menyosialisasikan program ini. Namun pro dan kontra terhadap label halal yang terkandung di dalam vaksin ini membuat masyarakat tidak sepenuhnya menerima.

Menurut Rahmadi, angka yang diunggah Pusat Data dan Informasi Nasional (Pusdatin) jumlah sasaran Vaksin MR di Karimun 66.075 orang. “Sekarang baru tercapai 13.240 orang atau setara 22 persen,” ucap Rahmadi.

Setelah adanya pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Kesehatan bahwa Vaksin MR dapat diberikan kembali, pihaknya kembali melaksanakan program tersebut.

Terkait jumlah penderita rubela dan campak, Rahmadi belum memiliki data pasti. Namun dipastikan ada penderita campak, rubella di Karimun.

Bupati Karimun, H Aunur Rafiq meminta orang tua untuk tidak was-was atau khawatir akan vaksin MR. “Kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan program kesehatan ini. Kemenkes dan MUI sepakat, untuk itu saya menyatakan vaksin ini tak ada masalah,” kata Aunur. (mat)

Loading...