TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi menjadi tersangka kasus suap, Kamis (30/8). “Istri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu resmi tersangka menerima suap,” kata polisi Israel seperti dilansir situs berita Haaretz, Kamis (30/8).
Kasus yang dikenal dengan Case 4000, adalah salah satu dari penyelidikan terhadap pemimpin Israel yang masih berlangsung.
Salah satu kasus terbesar yang dihadapi Netanyahu, Case 4000 terkait hubungan PM Israel itu dengan Kementerian Komunikasi. Di mana Netanyahu merangkap jabatan menteri komunikasi selama menjadi PM Israel, serta firma telekomunikasi Israel, Bezeq.
Jaksa menuntut menyatakan aturan yang dibuat Benjamin Netanyahu mendatangkan keuntungan senilai 1 miliar shekel (Rp1 triliun) bagi Shaul Elovitch, temannya sekaligus pemegang saham utama Bezeq. Sebagai imbalannya, Elovitch memberikan Netanyahu pemberitaan yang menguntungkan pihaknya di situs berita yang dia miliki Walla! News.
Sidang pemeriksaan di Pengadilan Tel Aviv, Kamis (30/8) membahas aset-aset Elovitch yang telah dibekukan polisi. Elovitch menyatakan diri tidak bersalah atas tuduhan penipuan, penyuapan, pencucian uang, pelanggaran kepercayaan perusahaan, dan banyak lagi.
Dalam kasus terpisah yang dikenal sebagai “Skandal Pemesanan Makanan”, Sara Netanyahu dituduh melakukan penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Jaksa menuduh Sara Netanyahu menghabiskan lebih dari Us$100 ribu (sekitar Rp1,475 miliar) untuk makanan dan koki pribadi di kediaman resmi Perdana Menteri di Yerusalem. (mat)
Sumber: cnnindonesia.com
