Korban Tewas Terbakar Masih Belasan Tahun, Warga Batu 24

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ternyata, dua orang yang tewas terpanggang akibat sepeda motor terbakar usai laka lantas di Jalan Raya Lintas Trikora Desa Malang Rapat, tepatnya sebelum eks resor Bintan Prima merupakan warga lokalisasi Km Batu 24, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.

Mereka adalah Apin (15) si pengemudi, dan Ikram (14) korban yang dibonceng.

Apin merupakan remaja yang tinggal di Blok C3 lokalisasi Km 24. Dari cerita warga, sebelum meninggal dunia kecelakaan lalu lintas di Jalan Trikora Km 46, Kampung Tanjung Keling RT01 RW02 Desa Malang Rapat, Kamis (27/9) lalu, Apin sempat bertingkah aneh.

“Sekitar dua-tiga hari lalu, dia (Apin) sempat mau pinjam motornya mba Umi. Pas ditanya mau kemana, dia jawab mau ke makam,” ujar Neng, salah seorang tetangga korban, Jumat (28/9) pagi kemarin.

Ia menuturkan, kalau Apin remaja yang memiliki ciri tindik pada bagian telinga dan suka memakai kalung dilehernya. Ia juga dikenal denga perilaku nakal di wilayah tinggalnya.

Apin meregang nyawa dilokasi kejadian, jasadnya hangus terpanggang api bersama kawannya, Ikhram. Kepolisian, pasca kejadian Kamis kemarin langsung memanggil pihak keluarga korban untuk memastikan jasad keduanya merupakan anggota keluarga korban.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Dunot P Gurning menjelaskan, kedua orang tua korban mengakui jasad yang hangus terbakar itu adalah keluarganya.

[irp posts=”10886″ name=”Ucapan Selamat dan Pujian untuk PWI Perwakilan Tanjungpinang – Bintan”]

[irp posts=”10865″ name=”Dua Pemuda di Bintan Tewas Terbakar Bersama Motornya”]

“Sudah dipanggi dan dibawa ke RS Provinsi. Kemudian dibawa ke Batam untuk di otopsi,” kata Dunot.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ikhram dan Apin tewas mengenaskan. Kejadian tragis dua remaja itu bermula ketika keduanya mengendarai sepeda motor Honda Supra BP 4419 BK milik warga Lokalisasi Batu 24.

Keduanya melaju dari arah Trikora menuju Kawal, tepat dilokasi kejadian motor yang dikendarai Ikhram menabrak pohon dipinggir lajur sebelah kiri. Keduanya diketahui sudah terkapar tak berdaya sampai pada akhirnya api membakar motor dan kedua korban tersebut.

Menurut Savarius Boli Arrahman, Kepala Desa Malang Rapat, warganya dikejutkan dengan jasad manusia yang terbakar dan tewas. Diduga korban merupakan korban lakalantas tunggal dan kemudian kendaraannya terbakar.

Sementara itu, dr Hendro tenaga medis dari Puskesmas Kawal yang ikut mengevakuasi jasad korban menerangkan, salah satu korban yang diduga dibonceng dibelakang terdapat darah yang keluar dari telinga. (mat)

Loading...