Kepiting Cangkang Lunak Hasil Karya Anak Kijang Dilombakan Tingkat ASEAN

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ikan bandeng presto yang diperkenalkan warga Juwana, Pati, Jawa tengah menjadi booming kemudian hari. Lalu muncul ayam presto, yang intinya durinya lunak. Nah, pernah dengar kepiting atau rajungan bercangkang lunak?

Adalah Rio Priyadi (36), pemuda asal Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan yang akan memamerkan hasil karyanya berupa Teknologi Produksi Kepiting Cangkang Lunak di Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat ASEAN, 28 – 29 September 2018 di Tangerang.

Sebelum berangkat, Rio menemui Bupati Bintan Apri Sujadi untuk menjelaskan teknologi ciptaanya, Senin (24/9/2018) kemarin.

Didampingi Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika, Rio mengatakan siap memamerkan karyanya. “Teknologi ini sederhana, menggunakan pipa seperti yang digunakan untuk sayur hidroponik. Mudah, murah, mudah didapat,” jelas Rio.

[irp posts=”6263″ name=”Wow, Omzet Persewaan Pondok di Trikora Rp5 Juta Per Hari”]

[irp posts=”876″ name=”Jualan Keripik Ubi, Omzet Ibu Elvi Rp10 Juta Sebulan”]

[irp posts=”10694″ name=”Dahsyat, Atlet Hapkido Kepri Bawa Pulang 15 Medali Emas di Kejurnas III”]

Menurut Rio, kualitas kepiting yang dipanen menggunakan median pipa ini, akan sesuai dengan yang diinginkan. Bisa diatur sedemikian rupa untuk asupan nutrisi gizi, bisa mengantisipasi kepiting dari serangan predator, serta bisa mengatur perubahan kondisi cuaca.

“Keunggulan lainnya, kepiting yang dihasilkan ini, akan memiliki cangkang yang lunak seperti ikan atau ayam presto,” jelas Rio.

Bupati pun tertarik. Bahkan ia berpikir alangkah bagusnya jika kepiting atau rajungan cangkang linak bisa menjadi ciri khas Bintan. Apalagi saat ini ada 5 desa di Bintan yang dijadikan pilot project pengembangan kepiting cangkang lunank ini. Rio sendiri sebagai konsultannya. (mat)

Loading...