Barongsai Yayasan Che Tek Bio, Tanpa Modal Kini Terkenal

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Enam tahun lalu, mereka bukan siapa-siapa. Enam tahun lalu, mereka adalah sekumpulan anak muda yang bermimpi suatu saat tarian mereka akan dirindukan banyak orang di berbagai acara.

Begitulah nyatanya. Barongsai Yayasan Che Tek Bio mengawali keinginan hanya dengan niat. Maklum, para pemainnya adalah anak-anak muda yang tak berkantong tebal. Untuk berlatih, mereka harus bersusah-payah, dengan berbagai cara agar bisa menirukan gerakan-gerakan barongsai pada umumnya.

Referensinya dari berbagai media, serta menyaksikan penampilan langsung barongsai lain saat mereka bepergian.

Semakin hari, seiring banyaknya undangan untuk tampil, keahlian gerak para pemain Barongsai Yayasan Che Tek Bio juga meningkat tajam. F-istimewa

“Sedih mengingat masa itu, kami benar-benar tak ada modal. Mencari donatur sana-sini bukanlah mudah. Kami pakai peralatan sederhana yang penting bisa latihan,” tutur Budianto yang dituakan dalam Baringsai Che Tek Bio hanya kepada suarasiber, kemarin siang.

Satu saja yang terbersit dalam benak Budianto dan teman-temannya, kalau barongsai bisa garang menari di kota lain, mengapa di Tanjungpinang tidak? Dari situlah ia dan teman-temannya rajin berlatih.

[irp posts=”10142″ name=”DMAX, Rela Jual Kendaraan Agar Bisa Nge-DJ”]

Tahap awal ialah melenturkan tubuh dan menguasai gerakan-gerakan yang cukup ekstrem. Membutuhkan waktu yang panjang, sambil berharap ada bantuan untuk melengkapi sarana mereka.

Saat liukan tubuh mulai halus, hentakan kaki dan anggota tubuh lain mulai terbentuk, kekompakan antar pemain terjaga, saatnya untuk unjuk gigi. Bantuan peralatan pun akhirnya datang.

Dari tampil di yayasan sendiri, akhirnya pelan-pelan permainan barongsai Budianto mulai dilirik. Undangan pun berdatangan, dari kelenteng ke kelenteng saat perayaan Imlek.

[irp posts=”10146″ name=”Belajar Sendiri, Kreativitas Warga Jemaja Ini Patut Diacungi Jempol”]

Bermarkas di Pelantar Datuk, Jalan Bakarbatu, Potong Lembu, Tanjungpinang, kini Barongsai Yayasan Che Tek Bio sudah melompat jauh. Kaki dan tubuh sang naga tak lagi meliuk-liuk di Tanjungpinang.

Keindahan gerakan pemainnya pun dipertontonkan di Batam, Tanjungbalai Karimun, Pekanbaru dan pulau lain. “Kami juga pernah diundang untuk tampil di acara besar di Malaysia dan Singapura,” tambah Budianto.

[irp posts=”3020″ name=”Bisnis Online, Dua Pelajar Tanjungpinang Ini Raup Ratusan Juta”]

Imlek, hari besar lain hingga launching produk di Tanjungpinang jika membutuhkan barongsai maka yang dicari adalah Budianto dan teman-temannya.

Apa yang bisa ditampilkan Barongsai Yayasan Che Tek Bio saat ini menurut Budianto tak lepas dari bantuan sejumlah pihak dari Singapura. Salah satunya ialah pelatihnya, Kevin yang membakar semangat Budianto cs agar tak pesimis menghadapi masa depan.(mat)

Loading...