2 Penyelundup Mikol Ditembak, Satu Tewas, Satu Dirawat di RS

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dua dari 10 orang yang diduga penyelundup minuman beralkohol (mikol) diterjang peluru petugas dari Tim Koarmada I dan Lanal Tanjungbalai Karimun, Rabu (12/9/2018) malam.

KN (23), warga Tanjungpelanduk, Kecamatan Moro, tewas sesaat setelah menjalani perawatan, sedangkan RN sampai kini masih dirawat di RS Bhakti Timah.

Penembakan terpaksa dilakukan lantaran mereka mencoba melawan saat hendak ditangkap. Bahkan kapal milik petugas sengaja ditabrak beberapa kali sehingga membahayakan.

Wakil Danlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Teguh Iman, dalam rilisnya, Kamis (13/9/2018) menyatakan mikol yang berhasil digagalkan masuk Karimun dibawa dari Jurong Port, Singapura.

[irp posts=”10193″ name=”Dor! Penyelundupan Rokok Ilegal Seharga 1,5 M Pun Gagal”]

[irp posts=”10173″ name=”Tidur Tanpa Busana, Wanita Muda Norwegia Diperkosa Pekerja Vila”]

[irp posts=”10112″ name=”3 Bocah Tak Sengaja Konsumi Pil Ekstasi Milik Orang Tuanya”]

Modus yang digunakan, diduga dengan melakukan aktivitas perpindahan barang dari kapal ke kapal yang dilakukan di perairan.

“Pengintaian di Perairan Riau dilakukan Rabu malam. Ada speedboat melaju kencang. Kami mengejar, mereka berusaha melarikan diri,” terang Teguh.

Ditambahkan Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro menyebutkan pengejaran terus dilakukan. Tim tetap menunggu. Berselang satu jam kemudian pihaknya kembali melihat aksi speedboat yang sama.

Pengejaran dilakukan, tembakan peringatan pun diletuskan. Toh tak digubris juga. Speedboat bermesin tempel 5 buah dengan kekuatan 200 PK tersebut justru melakukan perlawanan.

Speedboat pelaku mencoba menabrak kapal patroli TNI AL. Bahkan speedboat pelaku mengitari kapal TNI AL berulangkali sehingga menimbulkan gelombang kuat.

’’Kapal patroli bergoyang hingga hampir terbalik. Kemudian mereka kembali melakukan aksi dengan akan menabrakan kapal patroli kita. Namun, kembali dapat dihindari,” terang Catur.

Tak ada jalan lain, petugas melepaskan tembakan ke arah mesin kapal. Hingga tiga unit mesin tempel yang ditumpangi pelaku berhasil tertembus timah panas dari senjata petugas.

”Dua penyelundup, yakni RN dan KN terkena tembak peluru,’’ jelasnya.

Saat speedboat dilumpuhkan, RN kan KN dibawa ke Puskesmas Tanjungbatu. Namun KN meninggal beberapa jam kemudian.

Barang bukti yang diamankan, 200 kotak mikol. “Untuk proses lebih lanjut delapan pelaku lainnya kita amankan berikut barang buktinya dan dibawa ke Lanal Tanjungbalai Karimum,” pungkas Catur. (mat)

Loading...