TNI AL Tangkap Kapal Tanker, Dugaan Pelanggarannya Banyak

Loading...

BATAM (suarasiber) – Adanya informasi kapal tanker bermuatan solar yang baru saja melakukan ship to ship di Perairan Jembatan 2, Barelang Batam menjadi alasan personel Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Batam untuk beraksi.

Dengan menggunakan Patkamla pelampung, keberadaan kapal tersebut terdeteksi. Kapal tarsebut bernama MT Eastern Glory, berbendera Mongolia, yang pada saat itu melaju dengan kecepatan 2,5 knot.

Dan pada Selasa (4/9/2018) pukul 15.45 WIB, kapal berhasil dihentikan. Data yang diperoleh, nakhoda Suhendri Nanda Pasaribu, tonasenya 4.565 GT, pemiliknya Grand Ocean Shipping, jumlah anak buah kapal termasuk nakhoda 19 orang, ciri kapal anjungan putih dengan lambung hitam bermuatan insutrial diesel oil sebanyak 4.945.928 liter.

[irp posts=”8347″ name=”Lanal Dumai Gagalkan Barang Selundupan Senilai Rp4,5 Miliar”]

[irp posts=”7764″ name=”Bawa Sirip Hiu, Kapal Ikan Diamankan Lanal Tarempa”]

[irp posts=”6633″ name=”Tambak Ikan Binaan Lanal Batam Jadi Pilot Project”]

[irp posts=”1136″ name=”171 Ton Rotan Gagal Diselundupkan ke Malaysia”]

Rilis yang kirimkan Danlanal Batam, Kolonek Laut Iwan Setiawan SH kepada media, berdasarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kapal ini berangkat dari Batam menuju Tanjung Pelepas, Malaysia. Dan sesuai port clearance Malaysia, berlayar dari Tanjung Pelepas menuju Batam.

“Kenyataannya kapal tersebut hanya melakukan pelayaran tidak sampai pelabuhan tujuan, yakni Tanjung Pelepas, Malaysia. Dari sini dapat diduga kapal melakukan tindak pidana pelayaran,” tegas Danlanal Batam.

Pelanggaran itu sesuai dengan UU No. 17 Tahun 2008, Pasal 323 ayat (1) jo pasal 219 ayat (1) dan Pasal 317 ji Pasal 193 ayat (1) tentang pelayaran.

Dugaan pelanggarannya, berlayar tak sesuai SPB dan port clearance, sertifikat kecakapan nakhoda tak sesuai dengan klasifikasi MT Eaatern Glory dan 8 WNA tidak terdaftar sebagai ABK kapal ini.

Kapal, muatan dan ABK-nya pun digiring ke Pangkalan TNI AL Batam untuk dicek dan diperiksa lebih lanjut oleh Tim Intelijen Lanal Batam. (mat)

Loading...