Terlalu Sering Telan Korban, Jalan Lintas Barat Perlu Dievaluasi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Berulangnya laka lantas di Jalan Lintas Barat, Bintan yang menyebabkan sejumlah nyawa melayang membuat prihatin banyak pihak. Termasuk tokoh Tionghoa di Kepri, Bobby Jayanto.

Meski Bobby membenarkan, saat pembangunan penyambungan jembatan memakan waktu lama. Karena adanya sejumlah kejadian aneh dan gaib, yang tak masuk logika.

Namun, yang lebih membuat Bobby prihatin, adalah tidak adanya dinas terkait yang menyikapi berulangnya laka maut di Jalan Lintas Barat.

“Kasihan. Tidak ada satu pun dinas terkait meneliti kelayakan jalan. Masyarakat sebagai user hanya menjadi korban yang tidak bersudahan,” kata Bobby Jayanto menjawab suarasiber.com, Jumat (24/8/2018).

Idealnya, terang Bobby, kondisi Jalan Lintas Barat perlu dievaluasi. Karena sudah banyak korban yang terdata. Dan, mungkin tak terdata karena terjadi malam hari atau malas berurusan dengan aparatur.

Menurut Bobby, menambahkan pembangunan jalan terkesan asal-asalan. Hal itu bisa dilihat di penyambungan antara jembatan dan jalan, yang fisik jalannya turun terus.

Ditambahkan Bobby, hal itu dikarenakan kontruksi yang tidak baik. Ditambah lagi dengan jalan aspal yang bergelombang.

“Sangat bahaya untuk pengemudi. Bisa bikin kehilangan kontrol. Sehingga kecelakaan bisa terjadi setiap saat. Saya setiap mingu ke Lagoi dan merasakan sendiri kontruksi Jalan Lintas Barat,” terang Bobby. (mat)

Loading...