TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Batam, Kiatwansyah, pemilik Yayasan GICI Business, Batam, mengalami musibah saat menyelam di Pulau Mansinan Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/8/2018).
Petugas Search dan Rescue (SAR) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, tengah melakukan pencarian. Namun hingga Jumat petang pria kelahiran Binjan, Sumatera Utara itu, belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang menyatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Kiatwansyah menyelam tidak sendiri. Ia bersama sembilan penyelam lain, termasuk pemandu wisata.
Dijelaskan Leo, awalnya 10 orang menyelam bersama. Namun ada masalah dengan Kiatwansyah sehingga kembali dibawa ke darat oleh pemandu wisata. Setelah itu kembali Kiatwansyah menyelam di kedalaman 10 meter.
Kiatwansyah ternyata terpisah dari penyelam lain. Begitu penyelam lain naik ke darat, Kiatwansyah tidak lagi bersama mereka. “Mereka melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam yakni dari jam 2 sampai jam 3, sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini ke kami,” sebutnya.
Leo yang mendapatkan laporan segera mengerahkan personel dengan peralatan lengkap. “Personil kami sudah berusah hingga Jumat petang, namun belum ada tanda-tanda. Pencarian kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan besok pagi,” katanya seperti dikutip Antara.
Selain mencari di dasar laut, pencarian yang dibantu warga setempat ini juga menyusuri pantai di sekitar lokasi. Hingga hari kelima pencarian, belum ditemukan Kiatwansyah. Pencarian akan dilanjutkan hingga hari ketujuh. (mat)
Sumber batamnews.co.id
