Lihat Jarum Suntik, Sejumlah Murid Pun Menjerit

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tiba-tiba saja beberapa murid SDN 012 Bukit Bestari, Tanjungpinang menjerit-jerit di ruang kelasnya, Jumat (10/8/2018). Kebanyakan mereka murid kelas 1 dan 2.

Penyebabnya, hari itu ada petugas dari Puskesmas Seijang yang datang untuk memberikan suntikan vaksin rubella (vaksin MR). Rubella juga sering disebut campak Jerman.

Kepsek SDN 012 Bukit Bestari, Isnaini kepada suarasiber mengatakan, pemberian vaksin rubella merupakan perintah dari pusat, kementerian kesehatan RI.

Suasana pemberian vaksin rubella di SDN 012 Bukit Bestari. F-cr1

“Semua murid divaksin hari ini, dari kelas 1 sampai 6. Tidak dipungut biaya, semuanya gratis,” tuturnya sambil memperhatikan proses pemberian vaksin oleh petugas dari Puskesmas Seijang kepada anak-anak didiknya.

Saat giliran kelas 1 dan 2, suasana benar-benar riuh. Melihat petugas mengeluarkan jarum suntik, kontan saja beberapa murid menangis dan menjerit. Mereka takut dan tak mau disuntik. Orang tua pun menenangkan anak-anaknya yang takut, membujuknya agar mau divaksin.

Menurut Isnaini, pemberian vaksin tidak menjadi paksaan. bahkan bagi orang tua yang tak ingin anaknya divaksin rubella tidak apa-apa. Tidak akan disuntik vaksin.

Sri Puji Nugraheni, salah satu orang tua mengakui pemberian vaksin rubella ini sangat membantu. Ibu rumah tangga yang anaknya duduk di kelas 2 ini merasa pemerintah sudah memperhatikan kebutuhan kesehatan generasi muda.

Murid yang disuntik tampak meringis. Diantara yang meringis adalah Arya, yang mengaku rasanya sedikit ngilu saat disuntik.

“Sakit sikit aja,” katanya smabil berlari menuju kerumunan teman-temannya.(cr1)

Loading...