Lanal Dumai Gagalkan Barang Selundupan Senilai Rp4,5 Miliar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Lanal Dumai menggagalkan penyelundupan 20 ton tekstil dan ratusan kardus berisi minuman keras dari tiga kapal di waktu yang berbeda. Nilai barang ilegal diperkirakan Rp2 miliar.

Danlanal Dumai Letkol Laut (E) Yose Aldino saat konferensi pers di Dermaga KAL Sungai Dumai, Senin (13/8/2018) menjelaskan, 20 ton tekstil ditangkap dari KM Rena GT 25, sedangkan minuman keras dari KM Pazri III GT 3 dan KM Alni GT 3. Ketiganya ditangkap di Sungai Enok.

Kasus ini bermula saat penangkapan miras pada hari Sabtu (28/7/2018) oleh Anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjungdatuk Lanal Dumai bersama Anggota Kodim 0302/Inhu. Kala itu ditahan satu truk nomor polisi BD 8713 AO bermuatan 456 kardus miras di Kempas Jaya, Inhil, Riau.

Kasus ini diserahkan ke Reskrimsus Polda Riau untuk proses hukum lebih lanjut. Selanjutnya pada hari Rabu (1/8/2018) Lanal Dumai menggagalkan penyelundupan kepiting petelor dengan speedboat 200 PK. Tujuan diperkirakan Malaysia. Proses hukum diserahkan ke Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Riau.

Selanjutnya, Sabtu (4/8/2018) di Perairan Pulau Cawan, Lanal Dumai telah menangkap KM Rena GT 25 bermuatan tekstil dari Batam. Kasus ini perlu didalami terkait asal usul barang tersebut. Selang beberapa hari, tepatnya Kamis (9/8/2018) di Sungai Enok Dalam, ditangkap KM PAZRI III dan KM ALNI yang membawa ratusan kardus miras berbagai merek.

“Total ada 1.400 kardus minuman keras dengan perkiraan bernilai 3,64 miliar. Sedangkan 800 kilogram kepiting nilainya berkisar Rp50 juta, sedangkan tekstilnya diperkirakan senilai Rp600 juta. Artinya berhasil diselamatkan uang negara kurang lebih Rp4,5 miliar,” jelas Aldino.

Danlanal berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu memberikan informasi. Lanal Dumai juga telah memiliki hotline pengaduan yang bisa dimanfaatkan masyarakat di telepon 0812-7707-9060 atau WhatsApp 0812-6855-0008. Nomor ini 24 jam ada operatornya dan selalu siap menerima informasi/laporan terkait bidang Maritim/Kelautan di wilayah kerja Lanal Dumai. (mat)

Loading...