BINTAN (suarasiber) – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Bintan terus bergulir. Kecamatan Tambelan paling banyak mendapatkannya, dengan 74 rumah warga kurang mampu.
Selain di Tambelan, 21 rumah warga Mantang, masing-masing 5 rumah di Bintan Utara dan Sri Kuala Lobam, 2 rumah warga Gunung Kijang dan 1 rumah warga di Teluk Sebong juga dibangun pemerintah.
“Pekerjaan rehabilitasi 108 unit RTLH pada tahun anggaran 2018 telah dialokasikan melalui APBD Bintan sebesar Rp2,7 miliar,” terang Kepala Dinas Sosial Bintan, Naharuddin, Rabu (29/8/2018).
Realisasi program pada tahun ini, kata Nahar, per Agustus sudah mencapai 86 persen. Sedangkan untuk realisasi keuangan program RTLH berkisar 76 persen. Ia menghendaki realisasi RTLH rampung sebelum akhir tahun 2018.
“Pencairan RTLH dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama direalisasikan 70 persen. Sedangkan tahap kedua, sisanya 30 persen,” tambahnya.
RTLH dikerjakan secara swakelola dengan ukuran rumah 5 meter x 6 meter, dengan waktu pengerjaan selama 60 hari. (mat)
