TANJUNGPINANG (suarasiber) – KM Borneo Pearl yang ditangkap Lanal Tarempa, Sabtu (29/7/2018) di sekitar Desa Ladan, Tenggara Palmatak, Anambas, ternyata kapal milik Politeknik Negeri Pontianak.
Kapal milik institusi perguruan tinggi negeri di Pontianak itu berlayar jauh ke perairan Anambas, untuk mencuri ikan. Pencurian ikan diketahui karena kapal itu tidak dilengkapi dengan perizinan yang lengkap.
Kapal berbobot 77 GT ini kedapatan memuat ikan hiu sekitar 850 kg, sirip hiu sekitar 5 kg dan cumi sebanyak 25 kg. Dan, tanpa bisa menunjukkan dokumen yang diperlukan. Seperti SPB, crewlist/sijil dan SIPI.
Diberitakan suarasiber.com sebelumnya, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laskamana Pertama TNI R. Eko Suyatno SE MM mengatakan, KM Borneo termasuk jenis kapal latih dan dinakhodai Isamudin dengan 9 orang ABK dan 2 penumpang.
Hal senada disampaikan di Jakarta oleh Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda Yudo Margono saat konferensi pers bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), Selasa (31/7/2018).
Dalam kesempatan itulah, Yudo Margono, mengungkapkan bahwa kapal yang ditangkap itu, adalah kapal latih dari Politeknik Negeri Pontianak. Diungkapkan juga, bahwa dari sejumlah kru kapal, empat di antaranya merupakan mahasiswa. (mat)
