Hadang Radikalisme, Belajarlah Agama dengan Ahlinya

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Pejabat BNPT Republik Indonesia, Letkol Setyo Pranowo mengatakan ada banyak cara .mengantisiapsi munculnya radikalisme dan terorisme. Salah satunya, jika belajar agama, mesti belajar dengan ahlinya.

Setyo menyampaikan hal itu di depan peserta pelatihan penguatan kapasitas penyuluh agama di Kabupaten Karimun, Rabu (15/8/2018). Acara yang terselenggara atas kerja sama Badan Nasional Pencegaan Teroris (BNPT) Bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepri ini diadakan di Hotel Aston, diikuti 100 lebih peserta.

“Terorisme di Indonesia belum surut. Pelakunya sangat mahir mencuci otak. Radikalisme dapat dicegah dengan belajar agama kepada ahlinya, ceramah agama yang benar dan pendekatan lunak sangat dibutuhkan di sini. Dengan bersatu, Insyaallah terorisme akan bisa kita lawan,” kata Setyo.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun, Drs Lukman MPdi menyebut, di wilayahnya ada 467 fungsional dan honorer penyuluh agama. “Peran para penyuluh ini diantaranya memberikan konsultasi dan memberikan advokasi,” ucap Lukman.

Sementara itu, Kepala Bidang Agama FKPT Provinsi Kepri Edy Akhyari MSi mengatakan setiap tahun FKPT bersama BNPT mengadakan berbagai kegiatan seperti ini. Ditambahkan Sekretaris FKPT Kepri, Drs Indra Syahputra, kita sudah menyepakati bahwa radikalisme dan terorisme merupakan musuh yang harus dilawan bersama-sama.

“Radikalisme dan terorisme tidak boleh tumbuh di wilayah Provinsi Kepri, karena merusak tatanan bernegara dan mengganggu keamanan dan kenyamanan bersama. Pencegahan radikalisme dan terorisme merupakan tugas bersama segenap elemen masyarakat,” pesannya.

Pada kegiatan ini para penyuluh agama yang dipimpin Ustaz Fitriansyah bersama – sama membaca ikrar mencegah radikalisme. (mat)

Loading...