Empat Medsos Kabareskrim Banjir Pengaduan, Reformasi di Bareskrim Dimulai

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Layanan pengaduan langsung ke Irjen Pol H Arief Sulolistyanto MSi, Kabareskrim melaui 4 akun medsos langsung berbuah. Sejumlah laporan dari berbagai daerah di Tanah Air pun berdatangan di empat medsos itu; email [email protected]; pages facebook: bareskrim 2018; instagram: @bareskrim2018; dan twitter: @bareskrim2018.

Tak pakai lama, laporan itu langsung ditindaklanjuti Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto. Semua laporan yang masuk dipelajari, ditelaah, dan diteliti. Setelah itu Arief memerintahkan Direktur Reskrim di Polda yang terkait dengan laporan itu, untuk menyelesaikannya.

“Direskrim di Polda terkait perintahkan Kasatreskrim di Polres masing-masing untuk menindaklanjuti,” kata Arief menjawab suarasiber.com, Jumat (31/8/2018).

Misalnya, imbuh Arief, ada informasi masuk ke medsos yang menanyakan kenapa laporannya sudah 2 tahun tak ada kabarnya alias macet. Terkait hal itu, Kasatreskrim dan penyidiknya harus mencari dan mendatangi alamat pelapor.

Tak hanya datang tapi harus membawa surat pemberitahuan perkembangan penyidikan, dan memberitahukannya kepada si pelapor.

“Mereka harus melaporkan kembali ke Direskrim, dan disertai dengan bukti foto sudah datang ke alamat pelapor,” jelas Arief, sembari menambahkan dirinya, dan Direskrim akan mengecek perkembangannya.

Langkah ini mirip yang dilakukan Arief saat menjabat Asisten SDM Kapolri. Dalam penerimaan Akpol, setiap orang tua calon taruna (catar) menerima surat dari Arief tentang penerimaan yang bersih dan terbuka.

Semua orang tua catar dipastikan menerima surat itu, dan dibuktikan dengan video saat surat diserahkan. Videonya dikirim kembali oleh panitia ke Arief.

Arief Effect dari revolusi senyap di SSDM Polri kini getarannya terasa di Bareskrim dan semua jajarannya hingga ke Polsek. (mat)

Loading...