Sebelum Ditemukan Tewas, Supartini Mau Cari Kue untuk Kenduri Kakaknya yang Mau Naik Haji

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Supartini (37), yang ditemukan di kaki jembatan jalan arah Wacopek, Kijang, Minggu (16/7/2018) sekitar pukul 09.00.

Sejumlah rekan-rekan korban mendatangi kediaman korban di Kampung Bukit Cermin, Tanjungpinang. Karangan bunga tanda berduka cita juga terpajang di tepi jalan.

Ucapan duka cita juga ditemukan dari grup WhatsApp. Juga foto korban semasa masih hidup. Dari grup WhatsApp disebutkan juga korban bekerja di Sinar Bodi Cipta.

Disebutkan juga, Jumat (14/7/2018) malam korban keluar rumah akan membeli kue. Untuk keperluan kenduri kakaknya yang akan berangkat haji. Namun, korban tak pernah kembali dan ditemukan, Minggu (16/7/2018) pagi dalam keadaan tak bernyawa dan mengenaskan.

Hingga kini anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelaku yang diduga membunuh Supartini, ibu dari 1 anak berusia 3 tahun itu.

“Masih penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Senin (17/7/2018).

Sebagaimana telah diberitakan korban ditemukan mengenakan celana jin, dan kaus serta jilbab itu dalam kondisi terikat. Kakinya diikat tali plastik di sekitar pergelangan kaki. Tangannya juga diikat tali plastik. Tali tersebut tersambung ke pergelangan kaki.

Dalam kondisi tangan dan kaki terikat, bagian kepala korban hingga ke perut dibungkus lagi dengan karung plastik. Selain itu, ditambah lagi dengan batu pemberat. Diperkirakan korban sudah 2 hari tewas. (mat)

Loading...