Ns, Manajer Itu Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin
* Usai Bunuh Supartini, Ikut Datang Melayat ke Rumah Korban
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Nasrun (58), manajer PT Sinar Bodi Cipta tersangka pembunuh janda cantik beranak 1, bisa disebut berdarah dingin. Karena, dia sempat datang melayat ke kediaman korban tanda berduka.
Saat itu tak ada yang menyangka Nasrun, bekas bos korban saat bekerja di PT Sinar Bodi Cipta sebagai pelakunya. Namun, setelah pemeriksaan mendalam dari penyidik Satreskrim, Nasrun tak berkutik. Dan, ditetapkan sebagai tersangka pelaku.
Apalagi sejumlah bukti yang ditemukan semakin membuat Nasrun, tak berkutik. Seperti kayu pemukul, sandal, dan lain-lain. Nasrun, akhirnya mengakui ke penyidik sebagai pelaku pembunuhan Supartini, Rabu (19/7/2018).
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Hatmoko S, mengatakan tersangka Ns diancam dengan hukuman mati.
“Perbuatan tersangka Ns dilakukan secara terencana. Pasal 340 junto 338 KUHP dengan ancaman mati,” kata Ucok Lasdin Silalahi kepada wartawan dalam pers rilis di tempat kejadian perkara di Jalan Ganet Batu 15 Tanjungpinang, Kamis (19/7/2018).
Nasrun, kata Ucok Lasdin Silalahi, membunuh Supartini karena malu. Malu karena Supartini hamil. Sementara, tersangka Ns sendiri sudah berkeluarga.
Tak hanya Ns yang merasa malu, ujar Ucok, korban Supartini juga malu karena dia janda tapi hamil. Dan, dia sudah berusaha menggugurkan kandungannya tapi tak berhasil. Sehingga, dia minta tersangka Ns bertanggungjawab.
Inilah yang membuat tersangka kalap dan kemudian merencanakan membunuh korban. Tali, karung, kayu pemukul disiapkannya di tempat kejadian perkara. Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 21.00, tersangka membunuh korban.
Malam itu juga tersangka membuang korban sungai dekat jembatan ke Wacopek. Dia sempat bingung saat akan membuang mayat korban.
“Tersangka Ns sempat putar-putar ke Senggarang. Sampai akhirnya jalan ke Wacopek dan di jembatan itu korban dibuang,” tukas Ucok Lasdin Silalahi, yang mengapresiasi kinerja Kasat Reskrim beserta timnya.
Atas terungkapnya kasus ini, Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Di samping, ucapan terima kasih kepada keluarga korban dan saksi-saksi yang memberikan keterangan kepada penyidik. (mat)
