Kroasia Jinakkan Tiga Singa

Loading...

Satu slot sisa finalis akan diperebutkan antara Kroasia melawan Inggris. Kroasia yang pernah lolos babak semi final pada tahun 1998, tentu ingin melampaui prestasi Davor Suker dan kawan- kawan dengan catatan mampu mengandaskan tim Inggris pada pertandingan yang akan berlangsung di stadion Luzhniki, Kamis dini hari nanti.

Bung Chris

Permainan yang sangat berbeda. Inggris lebih banyak bola panjang dan mengharapkan bola mati, sementara Kroasia lewat permainan open play.

Pergerakan Modric yang tidak jarang turun sampai kebawah menjemput bola, akan berpadu dengan Perisic maupun Rakitic yang rajin mengoper bola.

Dua skema yang berbeda tentu akan dilakukan oleh pelatih Zlatko Dalic. Menempatkan Rakitic dan Modric seperti saat menumbangkan Argentina dengan skor 3-0, bisa merubah dengan menarik mundur Modric untuk jauh turun dalam menghindari kawalan lawan.

Dengan Modric dan Rakitic lebih didorong ke depan, memudahlan bagi Mandzukic selaku striker dalam menerima umpan. Kondisi ini menjadikan Kroasia, lebih bisa mengendalikan permainan.

Pola yang dilakukan ketika menghadapi tim bertahan, maka peran Modric agak turun kebelakang dan ini memberi laluan bagi Rakitic lebih aktif didalam melakukan serangan lewat lebar lapangan.

Para pemain Kroasia sudah faham  betul dengan para pemain Inggis. Lovren satu tim dengan Henderson di Liverpool.

Lewat bola mati saat ini memjadi andalan bagi tim Inggris. Tendangan penjuru serta free kick sudah mampu mencetak 11 gol.

harus diakui bahwa Kroasia lolos babak semi final setelah melewati adu tendangan penalti. Babak 16 besar menang atas tuan rumah Swiss dan pada 8 besar menyingkirkan tuan rumah Rusia.

Kondisi tersebut, jelas butuh waktu recovery yang cukup. Sementara Inggris mampu menang dengan waktu normal melawan Swedia pada 8 besar dan 16 besar mengalahkan Kolombia lewat adu penalti.

Mematikan Kane adalah tugas Lovren yang juga bermain di Liverpool. Dengan ruang gerak Kane terbatas, maka serangan Inggris bisa lebih diredam.

Lewat permainan mengalir dan menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan lebih membuka ruang pertahanan Inggris yang kemungkinan bermain dengan tiga back.

Pengalaman para pemain Kroasia menjadi faktor penentu dibanding dengan usia para pemain Inggris yang relatif muda dan pengalaman dalam pertandingan ketat belum teruji.

Jika dalam waktu normal 2×45 menit maka Kroasia lebih diunggukan, namun jika lewat extra time kebugaran anak asuh pelatih Southgate lebih diunggulkan. (*)

Prakiraan posisi pemain:

Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ante Rebic, Luka Modric, Ivan Perisic; Mario Mandzukic

Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Dele, Jordan Henderson, Jesse Lingard, Ashley Young; Raheem Sterling, Harry Kane.

Loading...