TANJUNGPINANG (suarasiber) – RSUD Raja Ahmad Tabib, Provinsi Kepri, Batu 8 kini dilengkapi Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dapat membantu mengidentifikasi penyakit. Wagub pun menginginkan pelayanan di sini semakin baik.
Peralatan canggih ini dibeli melalui APBN senilai Rp20 miliar, melengkapi peralatan lain yang ada di ruang radiologi. MRI atau pencitraan resonansi magnetik ini adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.
Hingga sekarang, hanya RSUD Provinsi Kepri dan RS Awal Bros di Batam yang memiliki peralatan ini.
“Kita semua pasti menginginkan rumah sakit ini benar-benar siap dan layak untuk dijadikan rujukan segala jenis penyakit nantinya. Infrastruktur dan peralatannya semakin lengkap. Dokter dan perawat juga harus lebih berkompeten, baik dan ramah,” kata H Isdianto kepada Direktur RSUD Provinsi Kepri, Mukhtar Luthfi Munawar dan Kasubid Pelayanan dan Mutu dr Sri Ariani, Rabu (25/7/2018).
Wagub juga meninjau ruang rawat inap VIP dan VVIP di lantai 8. Laporan dari Muhktar Lutfi, rumah sakit ini masih kekurangan tenaga pengamanan. Selain itu, beberapa ruang VVIP justru bocor jika hujan.
“Ruang rawat inap VIP dan VVIP di sini sudah cukup baik dibandingkan beberapa rumah sakit lain. Bahkan beberapa tamu dari Jakarta memuji ruangan yang kita miliki. Namun ya itu tadi, masih sering bocor kalau hujan,” terang kata Mukhtar Lutfi.
Selanjutnya, Wagub menjenguk sejumlah pasien dan berbincang dengan anggota keluarganya. (mat)
