TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kekurangan guru berstatus PNS di Kabupaten Anambas dinilai M Syahrial alias Iyai, tokoh pemuda Kepri, sudah kritis.
“Ini PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua. Khususnya Pemkab Anambas, Pemprov Kepri juga bagi anggota DPR RI dapil Kepri,” kata M Syahrial kepada suarasiber.com, kemarin.
Disebut kritis dan perlu solusi cepat, ujar M Syahrial alias Iyai, karena di daerah yang berbatasan dengan negara tetangga ini guru yang berstatus PNS hahya sekitar 30 persen dari total guru yang ada. Sisanya, guru honor.
“Rencana penerimaan ASN (PNS) di tahun 2018 ini semestinya bisa jadi salah satu solusi. Selain meningkatkan kualitas guru honor,” jelas Iyai.
Guru honor yang sudah pasti siap mengabdi di wilayah terluar inj, ujar M Syahrial, idealnya bisa ikut tes CPNS. Masalahnya, sertifikasi yang menjadi syarat ikut tes menjadi kendala bagi guru honor.
“Mungkin untuk daerah terluar seperti Anambas perlu kebijakan khusus dari pemerintah pusat. Di sinilah pentingnya sinergitas antara wakil Kepri di DPR RI, DPD RI, Pemprov dan Pemkab Anambas,” beber Iyai. (mat)
