Penderita Kanker Disemangati untuk Bisa Sembuh
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri menggelar buka bersama dengan penderita kanker atau survivor di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (5/6/2016). Kegiatan ini menjadi ajang saling memotivasi.
Buka bersama dihadiri perwakilan RSUP R Ahmad Thabib, RSAL Tanjungpinang, RSUD Kota Tanjungpinang, Ketua IDI Tanjungpinang, Ketua IDI Batam, Ketua BPRS, Ketua Survivor Batam, Ketua Survivor Tanjungpinang dan pengurus YKI Provinsi Kepri.
Ketua YKI Kepri Hj Noor Lizah Nurdin Basirun mengatakan pertemuan ini untuk berbagi kisah dah kasih dengan para survivor. Beberapa di antaranya menyampaikan apa yang mereka alami. Bahkan Saling memotivasi satu dan lainnya.
Ketua Survivor Kota Batam, Susanti mengatakan, banyak aktivitas yang mereka lakukan, baik berbagi antara satu dengan yang lain, saling menyemangati dan membantu penggalangan dana. Bahkan mengadakan pengajian mengundang sejumlah ustaz setiap bulan.
“Kegiatan yang sama juga dilakukan Survivor non muslim. Bahkan ada survivor menyediakan rumahnya dijadikan Rumah Singgah,” tuturnya.
Yang dibutuhkan saat ini adalah alat pengecak darah, scanner, obat kemoterapi. Upaya yang dilakukan, dalam waktu dekat kelompok ini membuka usaha kecil yang hasilnya digunakan membantu para survivor.
Sementara itu Yuliani dari Tanjungpinang berharap ada Rumah Singgah di Jakarta, agar pasien kemoterapi yang berobat ke sana bisa menginap. Karena ada beberapa survivor yang bolak-balik kemoterapi di Jakarta.
“Kami juga butuh dokter onkologi untuk tempat konsultasi survivor,” tutur Yuliani.
Hj Noor Lizah langsung meminta pihak rumah sakit untuk membantu permintaan survivor dan berjanji mengomunikasikannya dengan Gubernur Kepri.
Noor Lizah mengajak para survivor untuk membuat diri selalu bahagia. Mereka juga diajak untuk terus semangat untuk sembuh dah ikhlas menjalaninya. (mat)
Kamus suarasiber:
Onkologi adalah sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker. Dokter yang mendalami onkologi disebut onkolog. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: onkos (ονκος), yang berarti massa atau tumor dan akhiran -ology, yang berarti “mempelajari”.
