Masuk Sekolah di Bintan Gratis Full

Loading...

BINTAN (suatasiber) – Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, warga Bintan tidak perlu khawatir, terhadap biaya pendidikan untuk masuk sekolah, tahun ajaran 2018-2019 ini. Begitu juga dengan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tak perlu dicemaskan.

“Mungkin ada warga yang cemas, anaknya tak bisa masuk sekolah karena biaya, atau proses PPDB. Jangan cemaskan hal ini. Semuanya kita gratiskan,” tegas H Apri Sujadi.

Apri menyatakan, dirinya akan memantau langsung proses PPDB secara online yang diberlakukan di 20 sekolah SD dan SMP, pada tahun ajaran ini. Peninjauan langsung itu dilakukan untuk menjamin kelancaran proses PPDB.

“Dan yang paling penting Pemkab Bintan masih menggratiskan baju dan perlengkapan sekolah, bagi siswa baru untuk tahun anggaran 2018 ini. Anggaran untuk menunjang program pendidikan gratis di Bintan itu, sudah dianggarkan pada APBD 2018. Warga tak perlu khawatir,” tambahnya.

“Ini sudah menjadi komitmen bagi kami, untuk menggratiskan perlengkapan sekolah, bagi siswa yang baru masuk. Khusus untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTS ” sambungnya.

Sebelumya, Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir SSi MSi mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran ini, telah menerapkan secara online kepada 20 sekolah. Antara lain SDN 002 Bintan Timur (Bintim), SDN 003 Bintim, SDN 006 Bintim, SDN 013 Bintim, SDN 017 Bintim, SDN 001 Bintan Utara (Binut), SDN 003 Binut, SDN 004 Binut, SDN 005 Binut dan SDN 002 Gunung Kijang.

Sedangkan tingkat SMP yaitu SMPN 1 Bintim, SMPN 2 Bintim, SMPN 3 Bintim, SMPN 11 Binut, SMPN 12 Binut, SMPN 13 Binut, SMPN 6 Bintan di Teluk Bintan, SMPN 17 Bintan di Toapaya, SMPN 16 Bintan di Sri Kuala Lobam dan SMPN 5 Bintan di Gunung Kijang.

Sedangkan PPDB tahun pelajaran 2018-2019, untuk jenjang SD dan SMP dimulai pada tanggal 2 Juli sampai dengan 6 Juli 2018. Pengumuman penerimaan peserta didik itu, 9 Juli. Kemudian, dilanjutkan dengan daftar ulang, tanggal 10 sampai dengan 12 Juli.

“Sedangkan efektif masuk sekolah tahun ajaran baru ini, tanggal 16 Juli 2018,” sebutnya.

Penerimaan siswa baru ini menggunakan sistem zonasi. 90 persen pelajar yang diterima diprioritaskan untuk lingkungan yang tinggal di sekitar sekolah. Sedangkan sisanya (10 persen) bisa dari luar.

“Untuk siswa baru, biaya masuk sampai dengan perlengkapan sekolah digratiskan,” tegas Tamsir. ***

Loading...