Investor Maroko Bantu Bangun RS hingga Rumah Murah di Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Investor Maroko melalui His Excellency The Honorable Sharif Ahmad bin Zubir bin Mohammad bin Jaber Al Natour memberikan hibah bantuan modal untuk sejumlah pembangunan di Kepri.

Nota kesapahaman (MoU) antara GDTC Sharif Ahmad dan PT Armada Logistik Kepri dilaksanakan di Graha Kepri, Batam, Rabu (6/6/2018). Dari pihak PT Armada Logistik Kepri dihadiri Yang Amat Mulia Sri Paduka Tribuana Sultan Bintan H Huzrin Hood.

Hibah ini untuk pembangunan di kawasan Kepulauan Riau. “Mereka memberi hibah bantuan permodalan pembangunan untuk rumah sakit, smart city dan kampus,” kata Huzrin usai menyaksikan penandatanganan MoU itu.

Meski begitu, pihak GDTC , kata Huzrin menggarisbawahi hal-hal yang tidak bisa dibangun dengan dana hibah ini. Diantaranya hotel dan kasino.

Hibah ini juga terlarang untuk gerakan politik dan partai politik. Demikian juga dengan drugs, narkoba dan kimia berbahaya adalah terlarang. Termasuk tidak dibenarkan untuk hal-hal yang masuk dalam daftar negatif di Indonesia. Termasuk juga Pemilihan Umum Presiden dan hal hal yang sejenis.

Menurut Huzrin, pihak Sharif Ahmad pernah melakukan program ini di NTT dan beberapa negara. Huzrin memastikan bahwa dana merupakan dana keluarga managemen office HEH Sharif Ahmad. Dana tersebut jelas dan bersih dan tidak berasal dari tindak kejahatan pencucian uang dan narkotika.

Sharif mengatakan pihaknya ingin melakukan bisnis yang berwawasan lingkungan. Di antara yang dibangun adalah smart city, kampus dan lainnya. Mereka juga membangun rumah murah.
MoU ini ikut disaksikan Senator asal Kepri Hardi S Hood dan Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri Herry Andrianto. (mat)

Loading...