Tebar ancaman menjadi gambaran bagi Jepang dalam melakoni partai perdana melawan Kolombia.
Kiper Ospina menjadi benteng tangguh didukung dengan kuartet lini belakang yang dikomando oleh Zapata.
Barisan penggempur tidak diragukan lagi dengan tampilnya Falcao yang disuplay aliran bola oleh James Rodriguez yang bersinar pada Piala Dunia 2014 yang lalu.
Kehadiran anak asuh pelatih Jose Pekerman kali ini mengusung misi melangkah lrbih jauh pada Piala Dunia di Rusia kali ini.
Bekal penampilan saat kualifikasi, Kolombia sanggup lolos lebih awal dibanding pesaing lain seperti Argentina misalnya.
Jepang justru sebaliknya, pergantian pelatih dari Halilhodzic kepada pelatih lokal Akiro Nishino mengakibatkan patro yang diinginkan pelatih baru membutuhkan waktu.
Partai yang sangat sulit bagi Jepang untuk meraih poin. Falcao yang rajin menjelajah serta kemampuan heading yang keras menjadi ancaman bagi kiper Kawashima.
Kendati menerapkan pola yang sama yaitu 4-2-3-1 namun lini tengah Kolombia lebih solid. Cuadrado yang bermain di Juventus, James yang merumput di Jerman dan Uribe sudah saling pengertian.
Permainan lewat sayap oleh James dan diakhiri umpan lambung ke mulut gawang lawan, memanjakan Falcao untuk mencatatkan nama di papan skor.
Sektor kanan pertahanan Jepang menjadi titik bidik, bagi James dkk. Counter attack dengan memanfaatkan celah yang ditinggalkan oleh Nagatomo juga akan dilakukan dalam membongkar pertahanan Jepang.
Pertandingan kali ini, Kolombia diunggulkan meraih poin penuh dengan selisih gol yang lebar. (*)
Prakiraan susunan pemain:
Kolombia: David Ospina; Santiago Arias, Yerry Mina, Davinson Sanchez, Johan Mojica; Abel Aguilar, Carlos Sanchez, Juan Cuadrado, James Rodriguez; Luis Muriel, Radamel Falcao
Jepang: Eiji Kawashima; Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Tomoaki Makino, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Keisuke Honda, Takashi Inui; Yuya Osako.
Oleh Bung Chris
