Tim berjulukan Dinamit , Denmark butuh kemenangan untuk bisa lolos fase knock out, Sebaliknya tim Prancis sudah dipastikan lolos.
Pogba dan Matuidi sebagai starter sudah menerima hukuman kartu kuning. Kemungkinan saja pelatih Deschamp akan menyimpan salah satu atau bahkan keduanya dalam partai melawan Denmark tersebut.
Pogba sangat besar peranannya dalam menggalang lini tengah, sementara Matuidi mungkin bisa digantikan perannya dengan menarik Griezman mengantikan posisi Matuidi dan pos Griezman ditempati oleh Dembele.
Pelatih Deschamp masih belum menemukan formula lini tengah yang solid. Ada dua nama yang menjadi starter yaitu Pogba dan Kante.
Kante bertugas sebagai tembok awal menahan serangan lawan, sementara Pogba menjadi jangkar aliran bola dari pertahanan ke lini serang.
Menghadapi Denmark, pola 4-2-3-1 yang diterapkan sewaktu menghadapi Peru sepertinya akan kembali diterapkan. Giroud cocok dalam upaya sebagai wallpass.
Serangan lewat sayap dengan kecepatan Grizman maupun Dembele merupakan upaya membongkar pertahanan Denmark yang solid.
Harus diakui, penampilan kiper Schmeichel cukup cemerlang dalam dua laga awal. Putra mantan kiper legendaris Denmark Peter tersebut merupakan benteng terakhir yang sulit ditembus.
Lini pertahanan Perancis mutlak harus disiplin dalam menghadapi serangan bola panjang khas Denmark.
Jika mampu meredam lini tengah, maka aliran bola yang ditujukan kepada striker Denmark yaitu Jorgenssen 8 tentu bisa diredam.
Jika tampil fullteam, Pogba dkk akan menuai hasil sempurna dan sekaligus menjadi juara grup C. (*)
Prakiraan Susunan Pemain:
Denmark: Kasper Schmeichel; Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Jens Stryger Larsen; Lasse Schone, Thomas Delaney, Christian Eriksen; Andreas Cornelius, Martin Braithwaite, Nicolai Jorgensen
Prancis: Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez; Paul Pogba, Ngolo Kante, Corentin Tolisso; Nabil Fekir, Antoine Griezmann, Thomas Lemar. (bung chris)
