TANJUNGPINANG (suarasiber) – Penumpang kapal pesiar Sun Princess berkewarganegaraan Australia, Jhon Cullent dikabarkan terjatuh ke laut yang masuk wilayah perairan Bintan, Sabtu (19/5/2018) sore. Hingga Minggu (20/5/2018) belum diketahui keberadaannya.
Informasi tersebut juga masuk ke Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Tanjungpinang. Namun juga tidak memberitahukan secara rinci bagaimana dan seperti apa kejadian yang menimpa Jhon yang berusia 30 tahun itu.
Mendapatkan kabar itu, SAR Tanjungpinang segera menerjunkan Kapal Negara (KN) untuk membantu melakukan pencarian. Kapal ini dinakhodai Bhisma Rahmad Surbakti dibantu anggota SAR Kota Tanjungpinang lainnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, KN SAR Kota Tanjungpinang masih melakukan pencarian. Informasi yang masuk ke suarasiber, saat terjatuh ke laut, Kapal Pesiar Sun Princess tengah dalam pelayaran dari Australia menuju Malaysia.
“Benar. Sampai sekarang pencarian masih terus dilaksanakan,” kata Budi Cahyadi, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Klas A Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Minggu (20/5/2018).
Budi juga menegaskan sampai berita ini diterbitkan KN SAR Kota Tanjungpinang masih berada di sekitar lokasi jatuhnya Jhon.
Halaman wikipedia menjelaskan, Sun Princess adalah kapal pesiar kelas Sun yang dibangun pada tahun 1995 dan dioperasikan oleh Princess Cruises. Pada saat konstruksi, dia adalah salah satu kapal pesiar terbesar di dunia dengan bobot sekitar 77.441 GT. Kapal tersebut berkapasitas sekitar 2.010 penumpang dan kru sekitar 924 orang. (mat)
